KABARRAFFLESIA.com – Penjabat Wali Kota Bengkulu Budiman Ismaun meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bengkulu mendatang. ASN juga diimbau tidak terlibat politik praktis dan tetap menjaga netralitas.

“Pada pesta demokrasi lima tahun lalu partisipasi pemilih hanya 65 persen. Dari total 250.000 pemilih hanya sekitar 173.000 yang melakukan pemilihan,” terang Budiman saat memimpin Apel Gabungan di Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Selasa (13/2).

Dikatakan Budiman, salah satu penyebab golput ini adalah adanya anggapan bahwa suara mereka tidak berpengaruh pada kesejahteraan mereka nantinya. Pun demikian, ia minta agar ASN tetap menjaga netralitas selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangung. Sebab, ASN memang dilarang berpolitik.

“Jika sampai terjadi ASN tetap memihak pada salah satu calon, maka kita akan memberi sanksi,” tegasnya.

Budiman juga berpesanberpesan agar ASN tidak termakan isu mutasi. Karena yang terjadi saat ini adalah pembatalan mutasi yang disebabkan semua surat yang masuk kurang dicermati.

“Maka dari itu, semua surat menyurat yang masuk maupun keluar harus diperhatikan secara detil betul-betul oleh setiap dinas agar tidak terjadi hal yang membuat kerancuan nantinya,” sampainya.

Dia pun meminta agar para ASN meredam isu mutasi yang saat ini tengah berkembang. “Kerja (ASN) harus digiatkan lagi,” imbuhnya.

4 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here