KABARRAFFLESIA.com – Masyarakat sangat miskin di Kota Bengkulu menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial. Program PKH adalah program perlindungan sosial kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM), yang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi, agar mampu keluar dari perangkap kemiskinan demi mendukung pencapaian tujuan pembangunan milenium.

Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota dan Bank BRI Cabang Bengkulu ini dilaunching di Kecamatan Ratu Agung, Senin (13/3). Banntuan Program Keluarga Harapan (PKH) ini diberikan kepada 10.946 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 9 Kecamatan.

“Untuk tahun ini kita tambah 100 persen, kita berharap penerima bantuan ini dapat memanfaatkan sesuai kebutuhan nya,” kata Pejabat Walikota, Budiman Ismaun saat membuka launching perluasan bantuan PKH pertama tahun 2018, Kecamatan Ratu Agung, Senin (13/3).

Indeks bantuan PKH terbagi 3 Komponen antara lain, KPM reguler sebesar Rp. 1.890.000,- /Tahun/Keluarga, Komponen Lansia Sebesar Rp. 2.000.000,- /Tahun/Keluarga, Komponen Disabilitas Sebesar Rp. 2.000.000,- /Tahun/Keluarga. Bantuan ini akan disalurkan 4 Tahap dalam setahun.

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu Syahrul Tqmzie meyampaikan bahwa perluasan PKH di 2018 Kota Bengkulu mendapat tambahan alokasi sebanyak 5.151 keluarga penerima manfaat.

“Penerima bantuan akan mendapatkan kartu ATM khusus yang disebut Kartu Keluarga Sejahtera (KKS COMBO),” sampainya.

Bantuan PKH, sambungnya, mekanismenya akan cair per triwulan.

“Bantuan cair Rp. 500 Ribu untuk triwulan pertama sampai ketiga, dan Rp. 350 Ribu di triwulan ke empat, tota setahun yang dicair Rp 1.850.000,- untuk KPM teguler,” ungkap Syahrul Tamzie.

Pantauan tim Media Center Launching Perluasan Bantuan Sosial Non tunai tahap 1 PKH Kota juga dihadiri oleh para Kepala OPD, Camat dan Lurah se-kota, dan para penerima manfaat program PKH. (rls)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here