KABARRAFFLESIA.com – Universitas Terbuka (UT) dirancang sebagai cyber university yang memiliki peran strategis dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi nasional. Saat ini APK Indonesia berada di angka 31,5 %, sementara rata-rata APK negara asean 40% bahkan singapura mencapai 90%.

Dengan system pendidikan jarak jauh yang telah diselenggarakan universitas terbuaka sejak tahun 1984, bahkan sejak 2013 telah menyelenggarakan program Fully Online untuk jenjang Pascasarjana dan pada tahun 2016 untuk jenjang sarjana, UT diharapkan mampu meningkatkan angka jumlah mahasiswa dengan tetap memegang mutu pendidikan.

Dikatakan Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat, layanan yang diberikan UT terhadap para mahasiswanya dari registrasi hingga bahan ajar digital interaktif bias di akses dan didownload secara gratis oleh seluruh mahasiswanya.

“UT telah menyediakan penyelenggaraan pendidikan akademik yang memenuhi kebutuhan atau sesuai dengan perkembangan teknologi yang modern. Universitas terbuka juga telah hadir disetiap kabupaten di Provinsi Bengkulu dalam rangka meningkatkan kualitas SDMguna meratakan akses pendidikan,” ujar Rektor.

Sementara itu, disampaikan Plt Gubernur Rohidin Mersyah, cyber university akan memberikan kesempatan kuliah yang lebih besar kepada masyarakat. Dengan system ini lanjut Rohidin, mahasiswa bisa kuliah sambal kerja dan tidak perlu meninggalkan kampung halaman.

“Ini kesempatan yang sangat baik, saya sangat mendukung agar kesempatan masyarakat Bengkulu untuk kuliah makin besar,” tuturnya

Namun dikatakannya, perlu sosialisasi terhadap masyarakat agar familiar menggunakan teknologi digital, sehingga kemudahan teknologi digital berdampak positif bagi pengembangan kualitas SDM.

Lulusan dari pendidikan jarak jauh ini pun menurut Plt Gubernur, memiliki keunggulan dalam penguasaan teknologi dan kemandirian. (MC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here