KABARRAFFLESIA.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menggelar Coffe Morning dengan tema Peran Paslon Dalam Mewujudkan Kampanye Anti Hoax, Sara dan Money Politics pada Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Bengkulu Tahun 2018 di Grage Hotel Bengkulu, Minggu (18/3).
Ketua KPU Kota Darlinsyah dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini ditujukan untuk membangun sinergi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu akan diselenggarakan 27 Juni 2018 mendatang.
Menurutnya, Pilkada adalah sistem yang paling bagus mewujudkan demokrasi. “Hadapi Pilwakot secara santai, serius dan jangan ada gaduhnya,” ujar Darlinsyah.
Dirinya juga berharap, tim kampanye melakukan upaya dialogis kepada masyarakat dengan memberikan pemahaman visi misi dan menawarkan program-program kerja ke depan.
“Hanya 1 kali di berikan kesempatan Oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyelenggarakan rapat akbar kampanye dan menghadirkan artis-artis nasional,” Kata Darlinsyah.
Disampaikannya pula, bahwa ada 20 alat peraga Kampanye di Kota Bengkulu dalam bentuk baliho besar yang di fasilitasi oleh pemerintah.
“Waspadai berita hoax, jika ada hoax, Tim Cyber Polda akan mampu memantau dan melihat koordinat kita berada,” kata Darlinsyah.
Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun dalam arahannya menyampaikan, ada 233 ribu mata pilih dari 623 TPS yang tersebar di Kota Bengkulu.
“Tugas kita meningkatkan partisipasi pemilih dan kepada 4 pasangan calon agar tidak terniat untuk melaksanakan hoax dan money politics, masyarakat kota adalah masyarakat yang cerdas tidak akan gampang dipengaruhi money politic,” terang Budiman.
“Harapan kita Pilkada ini dapat berjalan tenang damai dan tidak menyalahi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepada seluruh ASN, kita harapkan tetap pada garis netral,” sambung Budiman.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, FKPD, Ketua KPU Provinsi, Panwaslih, Tim Kampanye 4 pasangan calon walikota bengkulu, HMI, dan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta undangan lainnya. (MC)
