KABARRAFFLESIA.com – Handiro Efriawan resmi mendaftarkan diri sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu. Adalah persoalan kemiskinan, pengangguran, dan narkoba yang menjadi alasan Handiro untuk menjadi Ketua KNPI.
Menurutnya kemiskinan, pengangguran, dan narkoba adalah masalah utama yang dihadapi pemuda Bengkulu saat ini. Masalah-masalah itu tidak boleh dibiarkan tanpa adanya perhatian dan harus dituntaskan.
“Ini menjadi perhatian kita secara bersama-sama untuk menuntaskannya, dan selama 3 tahun ke depan, jika saya dipercayakan oleh teman-teman untuk menahkodai KNPI Provinsi Bengkulu, ini menjadi perhatian utama,” Kata Handiro Efriawan, Calon Ketua KNPI Provinsi Bengkulu saat mendaftar, Senin (23/4).
Menurut Handiro, pemuda harus memiliki kesempatan dan peluang seluas-luasnya untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan. Pemuda masih harus memiliki akses untuk berpartisipasi dalam proses-proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pembangunan.
“Program-program KNPI ke depan harus mampu menjawab kebutuhan pemuda, baik DPD Kabupaten/ Kota KNPI maupun para OKP-OKP. ini akan menjadi prioritas ke depan,” ujar Handiro Efriawan.
Visi dan misinya adalah mengembalikan marwah kepemudaan dalam ruang dan keumatan.
“Melalui komitmen visi dan misi tersebut, saya bertekad dan mendeklarasikan diri untuk maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I KNPI Provinsi Bengkulu dengan niat mengabdikan diri dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi pemuda saat ini,” ujarnya.
Sementara itu Tokoh Pemuda Medio Yulistio menyebutkan sejauh ini Hendiro sudah mengantongi 21 dukungan dari OKP. Serta dukungan dari 3 DPD KNPI dari semangat mengagreasi pembangunan ruang ke pemudaaan agar lahir nanti tanggung jawab moral kebangsaan pemuda-pemuda yang memiliki integritas.
“Kita sangat optimis Hendiro Efriawan akan terpilih pada pemilihan ketua KNPI Provinsi Bengkulu periode 2018-2021 ini, dan kita mengajak seluruh OKP dan tingkat DPD KNPI Kab/ Kota untuk bergabung bersama-sama membuat perubahan,” kata dia. (mrd)