KABARRAFFLESIA.com – Pembangunan di Kota Bengkulu akan terus dilanjutkan. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menggandeng perguruan tinggi untuk melakukan penelitian pembangunan apa saja yang harus diteruskan.

Disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon, saat ini ada dua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) dari Universitas Bengkulu dan Universitas Dehasen yang menjadi mitra pemerintah dalam melakukan penelitian. Kedua universitas ini nantinya akan mengkaji pembangunan dan potensi wilayah di Kota Bengkulu.

“OPD yang ada mungkin sedikit lamban dalam melakukan penelitian karena memang bukan bidangnya, kecuali Bapelitbang (Badan Penelitian dan Pembangunan),” jelas Marjon, saat membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Kemitraan Jaringan Penelitian Kota Bengkulu di Kantor Walikota, Senin (16/4/2018).

Dia melanjutkan, pada tahap awal ini sektor yang diteliti adalah potensi pariwisata daerah di Kota Bengkulu. Nantinya Bapelitbang, OPD terkait dan pihak perguruan tinggi akan memetakan kawasan mana yang layak dikembangkan.

“Pada periode sebelumnya kita sudah fokus pada pengembangan infrastruktur dan sudah tuntas pada masanya,” imbuh Marjon.

Hasil penelitian tersebut, lanjutnya menjadi acuan dalam melakukan pembangunan di Kota Bengkulu. Pasalnya, selain melalui musyawarah rencana pembangunan, penelitian akademik juga bisa menkadi input pengusulan program.

“Untuk membiayai implementasi program juga bisa berdasarkan penelitian,” sambungnya. (MC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here