KABARRAFFLESIA.com – Kota Bengkulu memasuki tahap akhir penilaian sebagai Kota Layak Anak (KLA). Tim verifikasi faktual KLA bahkan telah tiba di daerah ini untuk memastikan apakah Kota Bengkulu bisa menyandang predikat sebagai KLA.
Disampaikan oleh Koordinator Tim Verifikasi KLA, Hadi Purnomo, Bengkulu adalah salah satu dari 222 kota dan kabupaten yang ada di Indonesia yang diverifikasi oleh tim dari pusat.
“Jumlah kabupaten/kota yang mengajukan diri ada 400an. Setelah diseleksi administrasi, ada sekitar 222 kabupaten/kota, termasuk Kota Bengkulu,” jelas Hadi, ditemui di Kantor Walikota Bengkulu, Jumat (27/4).
Dia menambahkan, verifikasi faktual ini untuk melihat langsung kondisi di lapangan apakah daerah tersebut sudah pantas untuk menjadi KLA atau tidak. Sebab, sejauh ini belum ada kabupaten/kota yang berhasil menjadi KLA.
“Di Indonesia, tidak ada satupun kabupaten/kota yang KLA. Tapi ada yang sudah disebut menuju KLA. Untuk yang tingkat menuju tingkat utama ada 2 yakni Surabaya dan Solo. Kalau Kota Bengkulu sendiri saya tidak tahu apakah menuju KLA tingkat pratama, madya, atau nindya,” paparnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan, ada 24 indikator suatu daerah bisa menyandang KLA. Beberapa indikator tersebut terbagi dari kelembagaan, pengasuhan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
“Beberapa indikator KLA misalnya jalan tidak ada lobang, tidak ada kekerasan terhadap anak, taman bermain anak tidak berbahaya, dokumen anak sudah tertata baik, pencegahan perkawinan anak dibawah umur dan masih banyak yang lainnya,” bebernya.
Pencatatan kelahiran anak itu super penting, karena negara-negara eropa tidak ada.
Pencegahan pernikahan dini dimulai dari Pendidikan. Informasi layak anak, segala sesuatu Informasi yg didapat oleh anak baik melalui media atau internet bernilai positif demi Tumbuh Kembang dan kreatifitas.
Untuk diketahui, verifikasi faktual akan dilakukan dua hari. Pada hari pertama ini, tim akan mendatangi Dinas Dukcapil, Kelurahan Pondok Besi, Dinas Perpustakaan, Taman Bermain Anak, dan beberapa sekolah ramah anak.
Sebelumnya, Kepala Bapelitbang Kota Bengkulu Riduan menyambut baik kehadiran para tim verifikasi ini. Dia berharap agar Kota Bengkulu bisa menjadi KLA. (MC)