KABARRAFFLESIA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengintensifkan program religius dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Hal ini disampaikan Penjabat Walikota Bengkulu yang diwakili oleh Asisten III Pemerintah Kota Bengkulu Muhammad Husni saat membuka Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di hotel Raffles City Bengkulu, Selasa (10/04/2018).

“Kita sebagai kepala daerah dan OPD harus menjadi suri tauladan kepada staf-staf kita,” ucapnya.

Lebih lanjut, Husni menambahkan, Bengkulu dari tahun 2013 sudah menerapkan program religius.

“Ditambah lagi dengan adanya kegiatan seperti ini akan semakin efektif untuk mengurangi dampak buruk penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Bengkulu AKBP Alexander S Soeki S.Sos mengungkapkan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini bukan hanya dari dalam negeri saja namun juga datang dari luar negeri.

“Dalam satu dekade terakhir ini penyalahgunaan narkoba kian marak terjadi. Oleh karena itu, kejahatan ini harus ditangani secara intensif dan menyeluruh,” tegasnya saat menyampaikan sambutan.

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Dandim, Danlanal, Kapolres, dan OPD Kota Bengkulu, serta undangan lainnya. (MC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here