KABARRAFFLESIA.com – Tim Pacific Partnership (PP) bersama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kota Bengkulu akan menggelar simulasi bencana. Simulasi ini akan digelar di tiga lokasi yakni Kapal USNS Mercy, RSUD Kota Bengkulu, dan Gedung Olahraga (GOR), pada Senin (9/4/2018) mendatang.
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menyambut baik kegiatan simulasi tersebut. Dia mengatakan rangkaian kegiatan PP 2018 ini telah banyak melibatkan banyak masyarakat di Bengkulu baik sekolah, universitas, bidang kesehatan, institusi, unsur pemerintah dan non pemerintah.
Dia pun berharap dengan adanya simulasi ini maka seluruh stakeholder dan masyarakat Bengkulu bisa menghadapi bencana yang pada dasarnya tidak bisa dihindari. Apalagi Bengkulu ini memang daerah rawan bencana.
“Semoga kegiatan ini bisa membawa Bengkulu tangguh menghadapi bencana,” ujar Nopian Andusti saat membuka Table Top Exercise PP 2018, di Ruang Pola Bappeda Provinsi Bengkulu, Jumat (6/4).
Sementara itu, Komandan Regu Pacific Partnership Bidang Kesehatan Pangan Captain Smith menyampaikan melalui simulasi ini diharapkan bencana di Bengkulu bisa diminimalisir.
“Tantangan berat kami adalah bagaimana kami mensupport masyarakat di daerah ini, membantu masyarakat dan memberikan dukungan sesuai budaya masyarat,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia melanjutkan, ia berharap PP 2018 ini dapat semakin mempererat persaudaraan US Army dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan unsur pemerintahan yang ada.
“Semoga kegiatan ini memberikan efek yang positif untuk kita semua,” imbuhnya.
Ditambahkan Kepala Unit Kerjasama Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kolonel Laut Suswardana, inti kegiatan dari PP 2018 ini adalah penanggulangan bencana.
“Semoga ini menjadi langkah baik untuk perbaikan rencana kontijensi menghadapi bencana di Bengkulu,” singkatnya.
Sekadar informasi, untuk simulasi dan penanggulangan bencana skenario yang digunakan adalah terjadinya Gempa Bumi 8,9 Skala Richter (SR) di Bengkulu. Nantinya akan dilakukan proses penyelamatan dan evakuasi korban ke Rumah Sakit dan Kapal Laut USNS Mercy. (MC)
