KABARRAFFLESIA.com – Festival Otomotif Bumi Rafflesia Custom Contest berlangsung sukses. Walaupun gelaran para bikers Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bengkulu itu tidak didukung oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

Ketua Panitia Dwi Putra Jaya mengatakan total ada 95 peserta yang mengikuti lomba modifikasi motor ini. Namun ada beberapa motor yang mengikuti lebih dari satu kelas yang dilombakan.

“Total peserta ada 95 motor tapi ada satu motor yang ikut dua kelas, jadi ada 110 peserta dari 9 kelas,” jelas Jaya, di Sport Centre, Sabtu (28/4/2018).

Dia menambahkan antusiasme para bikers cukup besar untuk mengikuti kegiatan ini. Terbukti, peserta tak hanya berasal dari Kota Bengkulu saja.

“Peserta ada yang dari Mukomuko, ada juga dari luar provinsi, yakni dari Linggau,” ungkapnya.

Para peserta lomba ini, sambungnya, memperebutkan hadiah berupa trofi, piagam dan uang pembinaan. Adapun dewan juri terdiri dari IMI, Suryanation Kota Bengkulu dan modifikator Kota Bengkulu.

“Ada beberapa peserta juga yang sudah sering juara hingga ke tingkat nasional. Misalnya dari kawan-kawan rockers,” imbuhnya.

Sayang, sambungnya, perhelatan ini tidak mendapatkan dukungan maksimal dari pemerintah. Padahal, event ini sudah masuk dalam kalender wisata Provinsi Bengkulu.

“Kita sudah beberapa kali rapat dengan Pemda. Janjinya mau membantu, tapi hingga kegiatan ini dilaksanakan hanya Dispora saja yang membantu berupa fasilitas Sport Centre ini. Untuk tenda kita dibantu oleh Korem 041/Gamas. Selebihnya kami independen,” cerita Jaya.

Pun demikian, ia menyampaikan gelaran rutin IMI ini akan terus dilanjutkan. Bahkan, pada Oktober 2018 mendatang kontes modifikasi akan digelar lebih besar dan meriah lagi.

“Kegiatan seperti ini sudah sering kita laksanakan untuk menjalin silaturahmi para pencinta modifikasi modifikasi,” sampainya. (ica)

13 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here