KABARRAFFLESIA.com – Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) menggelar Rapat Koordinas (Rakor) Search and Rescue (SAR) Daerah dan Pelatihan pertolongan di air (Water Rescue) melalui Rencana Kontijensi dan Pelatihan Potensi SAR, Kamis pagi (3/5/2018) di Hotel Santika.
Ketua Panitia Pelaksana Rakor SAR Daerah Abdul Malik menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan sinergitas dan profesionalitas antar lembaga dalam upaya Pencarian dan Pertolongan menghadapi bencana di wilayah Provinsi Bengkulu.
“Sesuai motto kami Avignam Jagat Samagram (selamatlah alam semesta). Kegiatan rakor ini diikuti 20 orang tim perumus, 20 orang peserta rakor, 55 orang potensi SAR yang berasar dari antar lembaga, organisasi dan masyarakat,” jelas Abdul.
Sementara itu, Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun dalam sambutannya menyampaikan Kota Bengkulu secara geografis terletak di Pesisir Barat Pulau Sumatera berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dengan panjang pantai 525 KM, sehingga diperlukan kewaspadaan dini apabila ada bencana.
“Kota Bengkulu secara teritorial berhadapan dengan gelombang tinggi dan pantai yang panjang sehingga teridentifikasi rawan terjadi kecelakaan kapal di wilayah kita,” katanya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta rakor dan tim perumus untuk mengikuti kegiatan dengan penuh semangat juang dan pantang menyerah demi membangun kemaritiman daerah.
Di tempat yang sama, Direktur Bina Potensi Basarnas Marsekal TNI F Indra Jaya menyampaikan, wilayah negara Indonesia memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana, baik di darat, laut, dan udara.
“Tsunami, gunung meletus, banjir bandang, orang hilang, orang terjebak di hutan, hanyut dan sebagainya merupakan konsekuensi logis negara yang berdiri di 4 lempeng aktif perut bumi,” ujarnya.
Pelatihan potensi SAR ini, lanjutnya, juga bertujuan membentuk persepsi dan mental baja pada peserta.
Tampak hadir dalam kegiatan ini unsur FKPD Bengkulu, Dirpolair, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan Staf Ahli Walikota, serta undangan lainnya. (MC)