KABARRAFFLESIA.com – Asupan makanan saat sahur sangat penting bagi tubuh untuk menyimpan cadangan makanan yang diubah menjadi energi untuk aktivitas seharian hingga nanti saat berbuka. Berikut ini menu makan yang seharusnya dikonsumsi saat sahur.
Pakar Nutrisi, Eka Herdiana mengatakan jangan konsumsi protein tinggi seperti daging merah saat sahur. Karena protein tinggi susah dicerna tubuh.
“Akhirnya energi habis untuk mencerna. Pilih protein biasa saja. Tinggi protein, tapi gampang dicerna itu seperti telur dimasak matang, jadi lebih mudah dicerna. Bisa juga tahu atau tempe,” jelasnya.
Ia menambahkan usahakan untuk mengonsumsi sayuran setengah porsi piring. Biasanya orang berpuasa selain menghadapi masalah dehidrasi, juga konstipasi, sehingga konsumsi sayur juga penting.
Nutrisionis yang akrab dipanggil Diana ini juga menyarankan agar konsumsi beragam sayur, bukan hanya satu jenis, agar dapat beragam manfaat dari serat. Makanan berkuah dan rendah lemak juga bisa jadi alternatif baik yang membuat kenyang lebih lama.
Begitupun dengan karbohidrat, pilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, beras cokelat, biji-bijian, dan oat. Karena makanan jenis ini lebih lambat dicerna sehingga tidak mudah lapar.
Di samping pemilihan jenis makanan, Diana juga memberi tips lain agar bisa tetap semangat, sehat, dan bekerja dengan baik meski tengah berpuasa. Yaitu makan mendekati waktu imsak.
“Makan di akhir waktu mendekati Imsak. Karena terlalu lama puasa jadi kepanjangan (waktunya puasa). Dan jangan langsung tidur setelah sahur. Setiap makan tidak boleh langsung tidur, buat lambung kalau langsung tidur keluar lagi, jadinya perih di lambung, mual.”