KABARRAFFLESIA.com – Pada mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijrah nanti, pasti sebagian besar warga Mukomuko membutuhkan alat transportasi udara dan darat. Terutama sekali kebutuhan transportasi udara, dalam hal ini pesawat Wings ATR 72-600. Maka dari itu, kebanyakan warga Mukomuko menanyakan kepastian penerbangan pesawat tersebut di Bandar Udara Mukomuko. karena hingga saat sekarang ini belum ada kejelasan.

Disampaikan oleh warga Kelurahan Bandaratu Kecamatan Kota Mukomuko, Ansari pada lebaran Idul Fitri sudah pasti masyarakat membutuhkan transportasi udara. Dibutuhkan untuk liburan keluar daerah apakah itu ke Kota Bengkulu dan Kota Padang Sumatera Barat.

Karena kedua lokasi ini jaraknya lumayan jauh dari Mukomuko. Memang bisa menggunakan transportasi darat seperti travel, tapi membutuhkan waktu yang lama. Untuk itu diharapkan pesawat Wings itu benar-benar landing di Bandara Mukomuko.

‘’Selaku masyarakat biasa pasti sangat membutuhkan pesawat untuk mudik lebaran nantinya, begitu juga warga yang lainnya. Keberadaan pesawat juga dibutuhkan oleh warga luar yang berdomilisi di Mukomuko,’’ungkap Ansari.

Hal serupa disampaikan oleh Sudirman mengatakan kalau dilihat dari kebutuhan pasti dibutuhkan. Apalagi sebagian masyarakat Mukomuko sudah biasa menggunakan transportasi udara untuk keluar daerah. Apakah itu pada hari biasa ataupun hari Idul Fitri.

‘’Kalau bisa saat lebaran pesawat Wings tersebut sudah terbang di langit Mukomuko. Tapi itu belum tentu pasti apakah terlaksana pada lebaran ini atau tidak,’’jelas Sudir.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mukomuko, Irpansyah Putra Rahman, SE mengatakan hingga saat sekarang ini masih dalam proses dan belum bisa dipastikan, apakah lebaran nanti akan aktif atau tidak. Diharapkan pada masyarakat Mukomuko dapat bersabar terkait masalah ini. Pihak bandara dan Pemda Kabupaten Mukomuko akan terus berupaya dan berusaha.

‘’Masih dalam proses, saya harap masyarakat Mukomuko bisa bersabar,’’ujarnya. (MC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here