MUKOMUKO KR –  Banyak beredar kabar di tengah masyarakat bahwa Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang pecahan terbaru Rp. 200.000. Kabar ini kian santer dengan banyaknya masyarakat  pengguna media sosial (medsos) yang menyebarluaskan informasi tersebut. Salah satunya, Rohyani, warga Desa Rawa Mulya Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko (MM). Ia mengaku mendapat informasi terkait uang pecahan Rp. 200.000 dari medsos. “Saya melihat di Facebook saya banyak yang  membagikan informasi uang pecahan Rp. 200 ribu katanya uang keluaran baru, saya rasa informasi ini masih viral di dunia maya,” kata Rohyani, Minggu (8/7).

 

Menurutnya, informasi ini juga sudah banyak diperbincangkan di tengah masyarakat. “Kalau saat ini sih saya belum percaya, biasanya kalau ada uang keluaran baru pasti di televisi ramai seperti uang keluaran baru pada tahun lalu, ya kalau saat ini di bilang percaya ya percaya, di bilang tidak ya tidak karena saya pun belum melihat bentuk uangnya baru lewat medsos saja,”  imbuhnya.

 

Senada dengan Rohyani, Fatimah Warga Desa Tanjung Mulya mengungkapkan bahwa saat ini kabar uang pecahan baru masih ramai dibicarakan. “Tidak hanya di medsos ramai juga kabar di tengah masyarakat, kalaupun ada ya berarti ini sejarah karena selama puluhan tahun kita menggunakan uang tertinggi Rp. 100 ribu belum pernah lebih, ya intinya kita menunggu informasi pastinya,” ungkap Fatimah.

 

Saat dikonfirmasi terkait kebenaran kabar uang pecahan Rp. 200.000, Kepala Cabang Bank Bengkulu Kabupaten Mukomuko, H. Herzon, menegaskan informasi itu tidak benar. “Belum ada informasi resmi dari Bank Indonesia terkait uang pecahan Rp. 200.000, kalau memang ada pasti secara resmi BI umumkan, kalau memang ada Bank kita (BPD, red) atau bank lainnya dikasih tahu tetapi ini tidak ada, berarti informasi yang beredar tidak benar,” tegas Herzon.

 

Ia melanjutkan, hingga saat ini uang pecahan yang tertinggi masih Rp 100.000. “Masih yang Rp. 100.000 itu yang tertinggi belum ada lagi keluaran terbaru di atas Rp. 100.000. Kalau untuk penarikan uang yang akan berakhir itu ada tetapi saya agak lupa kalau tidak salah itu uang pecahan Rp. 100.000 yang gambar Soekarno yang ditengahnya seperti ada plastiknya dan ada mirip lobang sekarang masih berlaku  diharapkan masyarakat yang memiliki uang tersebut agar datang ke bank untuk ditukarkan,” pesan dia.

 

Herzon mengimbau kepada seluruh masyarakar agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar terkait uang pecahan Rp. 200.000. “Jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar diharapkan masyarakat bisa datang langsung ke bank agar lebih jelas informasi terkait masalah uang yang beredar,” imbaunya. (NR)  

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here