MUKOMUKO KR – Infrastruktur masih menjadi skala proritas pembangunan di Kabupaten Mukomuko (MM), terutama jalan. Tahun ini saja, sepanjang 30 Kilometer jalan di kabupaten itu bakal dihotmix dengan menguras anggaran mencapai Rp. 40 Miliar. Pada tahun ini pembangunan jalan hotmix ada 30 ruas kurang lebih sepanjang 30 Kilometer dengan 7 Kontrak dengan anggaran mencapai Rp. 40 Miliar, dan persentase yang sudah dilaksanakan kurang lebih 65-70 persen dan selebihnya masih dalam proses, terang Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko melalui Kabid Bina Marga, Muhammad Yusuf.
Pembangunan jalan dengan hotmix mulai dikerjakan sejak beberapa bulan lalu. Adapun jalan yang sudah selesai dihotmix antara lain jalan di Desa Rawa Mulya Kecamatan XIV Koto, Desa Tanjung Mulya (SP9), dan Desa Manjuto Jaya Kecamatan Air Manjuto. Untuk pembangunan jalan hotmix yang tersebar di beberapa tempat di 15 Kecamatan sebagian sudah selesai pengerjaannya, seperti di Desa Tanjung Mulya (Sp9), Desa Rawa Mulya (Sp7) Kecamatan XIV Koto, kemudian Desa Manjuto Jaya (SP1) Kecamatan Air Manjuto, di wilayah Penarik dan wilayah lainnya. Untuk pembangunan hotmix yang ada yang tuntas pengerjaannya pada tahun ini cuma 1 tempat yakni Desa Rawa Mulya yang menghubungkan ke Desa Lubuk Sanai II sepanjang 1,3 Km, kalau tahun lalu yang tuntas pembangunannya yakni Desa Pondok Makmur (SP2) dan Jalur 2 SP6 Kecamatan Air Manjuto, jelasnya.
Selain pembangunan jalan hotmix, ada beberapa pembangunan lainnya seperti lapen, pembukaan jalan baru, pengoralan dan pembangunan jembatan. “Untuk lapen ada 8 ruas dengan anggaran Rp. 3 Miliar, pengoralan 25 ruas dengan anggaran Rp. 5 Miliar, terus buka Jalan baru sepanjang 1 Kilometer di wilayah Koto Jaya, kemudian perbaikan jembatan di wilayah Desa Rawa Bangun, SP5 dan Bandaratu sekitar Rp. 2 Miliar, sambung dia.
Yusuf berharap agar seluruh pembangunan, baik jalan maupun jembatan, berjalan lancar. Kita harapkan pembangunan jalan hotmix 30 ruas bisa terlaksana semuanya, kemudian lapen, pengoralan, buka jalan baru, perbaikan jembatan terlaksana dengan sukses tanpa ada hambatan, karena dengan adanya akses pembangunan jalan ini akan memudahkan masyarakat untuk beraktivitas. Yang jelas akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat,demikian penjelasan Yusuf. (NR)
