MUKOMUKO KR – Proyek pembangunan 50 auning yang bersumber dari dana Tugas Perbantuan (TP) untuk para pedagang Pasar Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko (MM), sudah mencapai 70 persen. Diperkirakan proyek ini akan selesai pada pertengahan Oktober 2018 dengan menguras anggaran sebesar Rp. 500 Juta.
 
Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, mengatakan pencapaian progres pembangunan fisik auning yang mencapai 70 persen merupakan hasil monitoring yang dilakukan tim Disperindag-UKM.
“Kemarin tim dari Disperindag meninjau ke lokasi pembangunan auning untuk monev progres pembangunan pasar auning. Dari hasil monev  sampai sekarang progres pembangunannya  sudah mencapai 70 persen,” ungkap Nurdiana
 
Menurutnya, akhir tahun ini, pedagang sudah bisa menggunakan auning tersebut. “Kita khususkan auning ini untuk para pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM) Kuliner untuk jual minuman jus, makanan lontong, lotek , buah-buahan dan lainnya, terangnya.
 
Nurdiana menjelaskan, dengan adanya auning di Pasar Koto Jaya ini, kedepannya ada harapan pasar tersebut menjadi pasar harian. “Kita akan anjurkan ke para pedagang agar buka setiap hari, kalau keberadaan auning ini nanti ramai  siang ataupun malam kita yakin akan ada dampak positif yakni dengan bukanya ruko-ruko yang ada di belakang auning otomatis akan menjadi ramai karena Pasar Koto Jaya ini cikal bakal pasar harian, imbuhnya.

Terkait pemanfaatan auning oleh pedagang, Nurdiana menegaskan auning tersebut disewakan. Nantinya para pedagang yang gunakan auning ini kita terapkan dengan sewa tahunan sama dengan kios-kios tertutup. Jadi kan ada retribusi yang masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), auning ini akan dikelola oleh Disperindag,tutupnya. (Nr)   

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here