KABARRAFFLESIA.com – Sempat viral di dunia maya, Akhirnya gubuk milik Doni (33) warga kawasan Danau Dendam Tak Sudah Kelurahan Dusun Besar di relokasi. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Bengkulu turun bersama timnya.

“Kita hadir disini sebagai bentuk hadirnya Pemerintah Kota Bengkulu ketika di butuhkan oleh masyarakat,” tegas Kadis PUPR Kota Bengkulu Syafriandi. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (30/10) pagi.

Baca juga: Wawali Tawarkan Relokasi Rumah Warga Tak Layak Huni

Syafriandi menambahkan bahwa pekerjaan relokasi rumah tersebut dikerjakan secara cepat. “Kita turunkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) untuk menyelesaikan ini,” paparnya. Tidak tanggung-tanggung estimasi waktu pekerjaan pun ditarget dalam kurun waktu satu minggu. Selain melibatkan tim URC, pekerjaan relokasi rumah ini pun melibatkan masyarakat sekitar.

Relokasi ini terjadi tidak jauh dari tempat tinggal Doni selama ini. “Kami sudah dapat hibah dari pak Gimin pemilik tanah dan kandang kambing ini,” katanya. Luas hibah tanah yang diterima seluas 5×13 meter persegi. Rumah yang akan dibangun diatas lahan tersebut seluas 4×7 meter persegi.

Pantauan langsung tim MC kota Bengkulu, Relokasi rumah ini disaksikan oleh Camat Singaran Pati, Lurah Dusun Besar dan Tokoh Masyarakat Lembak Usman Yasin. Uniknya, Kadis PUPR, Camat dan Usman Yasin saling memberikan ide saat membuat denah rumah.

Terima Kasih Pak Wali

Sementara itu, Usman Yasin mengucapkan banyak terima kasih atas respon Pemerintah Kota Bengkulu. Pada dasarnya kondisi yang dialami Doni dan keluarganya bukan hanya sekedar tanggung jawab Pemerintah Kota semata melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga kota Bengkulu. “Apa yang dilakukan oleh Pemerintah saat ini menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa kita ikut bertanggung jawab dengan kondisi warga kita yang kurang beruntung,” paparnya.

Ditambahkannya, kepedulian terhadap keluarga Doni oleh warga sekitar Dusun Besar sudah ada. Bahkan sebagian warga sudah memberikan sumbangan bagi keluarga Doni untuk memugar kediamannya. “Saat ini sudah terkumul kurang lebih 7 juta, itu nanti kita gunakan untuk keperluan pembangunan rumah Doni ini juga,” pungkasnya.

Terpisah, Doni dan keluarga tampak begitu gembira dan terharu. “Alhamdulilah Pemerintah sudah hadir disini, pokoknyo terimo kasih terhadap seluruh pihak-pihak yang terkait,” tandasnya haru. Doni juga tampak bersemangat membantu tim URC bekerja dari pengukuran lahan hingga menyiapkan patok rumah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi membujuk Doni untuk pindah ke Rusunawa. Tetapi Doni bersikeras tidak mau beranjak dari gubuknya. “Saya disini sekalian jaga kambing pak,” dalihnya kala itu. (MC)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here