Oleh: Agus Jabo Priyono*
Para Pahlawan telah berjuang membentuk dan mempertahankan Indonesia : jika tidak hidup merdeka, lebih baik mati, “Merdeka atau Mati!”
Generasi berikutnya berkewajiban berjuang mengisinya, sesuai dengan cita-cita mereka (Preambule UUD 1945).
Kemerdekaan, “memanusiakan manusia”, (manusia Indonesia yang beradab, tidak menghinakan sesama manusia, apalagi satu bangsa), dengan menghilangkan segala bentuk penindasan bangsa atas bangsa dan penindasan manusia atas manusia.
Baca juga: Diguyur Hujan, Pemkot Gelar Upacara Hari Pahlawan
Kemerdekaan, membentuk Kepribadian Nasional, Kepribadian Ekonomi, masyarakat banyak, (bukan segelintir orang, bukan satu golongan), adalah pemilik, penguasa, pengelola bumi, air serta kekayaan yang terkandung di dalamnya, Kepribadian Politik, politik yang melindungi hajat hidup orang banyak, (bukan hajat hidup satu kelompok, satu golongan), Kepribadian dalam Budaya, menjunjung tinggi manusia dan kemanusiaan, musyawarah dan gotong royong (bukan individualisme, bukan golonganisme, bukan gontok gontokanisme).
Kepribadian Bangsa Indonesia adalah Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, Keadilan….
Kepribadian Gotong Royong!
Walaupun susunan hidup dan wajah dunia terus berubah, tetapi semangat kemerdekaan tetap, yaitu masyarakat adil makmur, aman sentosa, lahir maupun batin.
Siapapun Pemimpinnya, (mau berwajah melo, berwajah sangar, wajah Boyolali, wajah Banyumas, wajah Sabang, wajah Merauke) itulah tugasnya, dengan seluruh komponen negara lainnya untuk mewujudkannya!
Jika masyarakat adil makmur, aman sentausa, lahir maupun batin belum terwujud, berarti kemerdekaan hanyalah omong kosong, KEMERDEKAAN HOAX!
Bagkit, Bersatu, Jasmerah, Selamat Hari Pahlawan!
#2019GantiHaluanEkonomi
#MenangkanPancasila
*Agus Jabo Priyono (Ketua Umum PRD)