HUSAINI A Wahab mendadak ramai dalam pemberitaan media daring. Wakil Bupati Aceh Besar itu diwartakan melakukan melakukan sidak ke pasar lantaran berang pedagang masih sibuk berjualan saat adzan berkumandang.

Kejadian itu persis terjadi Kamis (8/11) di Pasar Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Wabup yang akrab disapa Waled itu berkeliling pasar dan memarahi pedagang yang hirau akan adzan. Tak hanya itu, ia gebrak meja sampai tutup toko pedagang yang ada di sana. Singkatnya, ia berhasil bikin ‘geger’.

Waled beralasan tindakannya yang sedikit ‘represif’ itu lantaran Pemkab Aceh Besar memang sudah mengeluarkan istruksi bupati tentang pelaksanaan sholat fardhu berjamaah di masjid.

Helmi Hasan dan Masjid
Aksi Husaini A Wahab ini mengingatkan pada Helmi Hasan. Walikota Bengkulu itu juga rajin mengajak rakyatnya ke masjid. Sudah tak terhitung berapa kali ia laksanakan kegiatan yang berpusat di rumah Allah.

Cara yang ia lakukan mungkin beda dengan Husain A Wahab. Helmi tak membawa pentungan untuk mengajak warganya ke masjid tapi membawa program atau kegiatan ke masjid sehingga jamaah sukarela hadir.

Helmi juga tak melakukan sidak sambil memaksa warganya sholat. Tapi ia keliling dengan jalan kaki, door to door, menggedor hati siapa saja yang ia temui agar mau menyentuh sejadah dan itikaf di masjid.

Puncaknya, upaya memakmurkan masjid itu dilakukan Helmi di awal-awal jadi Walikota Bengkulu. Dia membuat semacam sayembara memakmurkan masjid yang belakangan disebut sholat berhadiah.

Hadiahnya macam-macam. Mulai dari motor, umroh gratis sampai hadiah utama berupa Innova. Tak pelak, warga berbondong-bondong ‘lari’ ke Masjid Akbar At-Taqwa. Dalam sekejap, masjid yang berada di Anggut itu sesak.

Apalagi syaratnya juga tidak susah-susah banget. Cukup sholat setiap Rabu selama 52 kali berturut-turut tanpa putus niscaya mobil bakal tergenggam.

Ide Helmi Hasan itu terbilang kontroversional. Terlepas dari itu, banyak juga yang mendukung hingga menyumbangkan hadiah.

Helmi, yang kerap memakai baju putih, mengaku niat dilaksanakannya sholat berhadiah ini murni untuk memakmurkan masjid. Hadiah hanya stimulus saja, begitu Helmi acap berucap.

Kali ini, saat belum genap 100 hari memimpin kota untuk periode kedua, lagi-lagi Helmi kembali membuat gebrakan. Tak jauh dari upaya memakmurkan masjid, ia bikin acara ‘Doa 10 Juta Umat untuk Negeri‘.

Adalah Ustaz Arifin Ilham yang diundang untuk mengisi acara yang digelar 10 November itu. Beberapa tamu dari nasional juga akan hadir.

Dari beberapa kegiatan yang akrab dengan masjid itu, upaya Helmi Hasan memakmurkan masjid bisa dibilang sangat serius. Konsistensinya dilaksanakan bukan hanya di periode pertama memimpin kota saja, tapi masih berlanjut sampai sekarang. Entah, sampai kapan?

(cho)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here