KABARRAFFLESIA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berencana akan melakukan reklamasi Pulau Tikus pada 2019 mendatang. Untuk mereasilisasikan project tersebut, Pemkot telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar.
Reklamasi ini merupakan gebrakan dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Pasalnya, adik Ketua MPR RI itu ingin pulau yang 0,6 hektar itu menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kota Bengkulu.
Tak hanya itu, Pemkot bahkan telah mewacanakan untuk mengganti nama Pulau Tikus menjadi Pulau Harapan dan Doa (Pulau HD). Helmi menilai nama ini akan memberikan dampak positif bagi pariwisata Bengkulu.
“Bila nantinya (Pulau Tikus) diganti
nama HD, maka akan memberikan harapan besar untuk kota,” ungkap Helmi Hasan, dikutip dari Radar Bengkulu.
Helmi melanjutkan, pemerintah ingin memperluas pulau mungil itu menjadi sekurangnya 3 hektar. Dengan demikian, maka pihaknya akan men-droop pasir-pasir ke pulau tersebut.
Ia menargetkan reklamasi tidak hanya berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan saja. Namun, pulau tersebut bisa menjadi alternatif lokasi pernikahan atau kegiatan lainnya.
Untuk hal ini, ia mengaku pemerintah juga berencana menyiapkan armada ke pulau yang berjarak sekira 10 kilometer dari bibir pantai Kota Bngkulu itu. “Nanti akan kita konsep juga penginapan dan transportasi menuju ke sana,” pungkasnya.
[…] Baca: Pulau Tikus Diwacanakan Jadi Pulau HD […]
[…] Soal nama yang akan diganti Pulau HD (Harapan dan Doa), ia tak begitu masalah. Yang terpenting adalah pemanfaatannya. (Baca juga: Pulau Tikus Diwacanakan Jadi Pulau HD) […]