KABARRAFFLESIA.com – Rita Elyza menjadi salah satu perempuan yang masuk dalam Calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Bengkulu Pada Pileg 2019 mendatang. Perempuan kelahiran Manna 16 Mei 1982 ini mengusung sejumlah program meperjuangkan hak perempuan anak dan kesetaraan gender.
“Program yang ingin diangkat adalah pertama mengenai perempuan anak dan keluarga dan kesetaraan gender,” kata Rita, Rabu (21/11).
Harapannya, lanjut Rita, dengan adanya keterwakilan perempuan di legislatif akan lebih mudah untuk masuk secara langsung sebagai bagian dari penentu kebijakan yg berpihak pada perempuan anak dan keluarga. Karena hanya perempuanlah yang tau persis kebutuhan dan masalah yang ada di lingkungan mereka.
“Harapannya bisa merepresentasikan suara kaum perempuan, jangan hanya dengan adanya sistem penetapan kuota 30 % perempuan hanya dianggap sebagai ornamen pelengkap. Sehingga kedepannya kaum perempuan bisa dijadikan partner dalam membangun kehidupan di keluarga,masyarakat, dan negara. Dan isu mengenai kesejahteraan masyarakat diantaranya usaha kecil menengah, ketenagakerjaan, fasilitas umum dan kesehatan,” ungkapnya.
Rita pun mengaskan tujuan maju sebagai legislatif Ingin menjadi perwakilan dari kaum perempuan agar bisa memperjuangkan setiap kebijakan yang pro terhadap perempuan,anak dan keluarga. Dia juga ingin menjadi wadah aspirasi masyarakat sekitar dan membantu secara langsung masyarakat yg ada disekitar.
Untuk diketahui, Rita Elyza maju lewat Partai Golkar dan siap bertarung di pileg 2019 dapil III Kecamatan Gading Cempaka-Singaran Pati bersama sejumlah petahana yang sudah duduk di legislatif Kota Bengkulu.
“Insya Allah dengan restu orang tua dan suami serta keluarga besar, saya siap bertarung secara sportif. Saya yakin jika proses dan niat awal kita baik akan ada jalan, dan hasilnya pun akan berkah. Menang atau kalah saya serahkan dengan Sang Maha Pemilik. Karena pada akhirnya apa yang kita kerjakan suatu saat akan diminta pertanggung jawaban. Saya yakin masyarakat kota Bengkulu sudah cerdas dalam memilih, popularitas blm tentu akan berhasil, masyarakat lebih cermat dengan melihat figur caleg, bagaimana cara dia bermasyarakat dan attitude, itu akan menjadi poin lebih dalam pileg tahun depan,” ujar wanita cantik ini.
Selanjutnya, ia berjanji, jika terpilih ia akan melaksanakan doa syukur dengan masyarakat sekitar. Jika tidak terpilih pun Insya Allah diadakan doa syukur.
Selanjutnya, ia mulai menginventarisir kebutuhan masyarakat di dapil tersebut, melalui diskusi dan sharing langsung dengan masyarakat mulai tingkatan RT, RW, lurah, kecamatan. Sehingga suara tersebut bisa dibawa ke level yang lebih atas.
‘Tetap menjaga hubungan baik dengan masyarakat dengan selalu ikut partisipasi aktif dalam kegiatan dan acara lingkungan masyarakat, serta membantu langsung kebutuhan masyarakat kecil yg sangat membutuhkan,” kata Rita Elyza. (dan)