KABARRAFFLESIA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu makin serius mewujudkan Bengkulu Bahagia dan Religius. Pasalnya, sarang-sarang maksiat di daerah ini mulai diratakan dengan tanah.

Setelah kemarin meratakan area prostitusi di Terminal Sungai Itam dan warung remang-remang (warem), pada hari ini Kamis (8/11) Pemkot Bengkulu kembali merobohkan bangunan yang ada di sekitar Pantai Panjang Bengkulu. Warung yang kerap beroperasi malam hari itu diduga menjadi sarang prostitusi dan mabuk-mabukan.

“Sudah diingatkan namun tetap saja beroperasi,” kata Kepala Satpol PP Kota Bengkulu Mitrul Ajemi.

(Baca juga : Dedy Pimpin Perobohan Sarang Maksiat dan Dedy Wahyudi Bakal Ratakan Warem)

Menurutnya, penggusuran ini bertujuan untuk mengurangi kejahatan. Misalnya akibat minum minuman keras terjadi keributan hingga menghilangkan nyawa seperti yang pernah terjadi.

(Lihat juga: Jelang ’10 Juta Umat Doa Untuk Negeri’, Pemkot Bakal Bersihkan Prostitusi Di Pantai Panjang)

Untuk diketahui, dalam penghancuran warem ini, Satpol PP didamping aparat kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Dinas Pariwisata Kota Bengkulu. (cho)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here