Lebih Awal 2 Minggu, Gedung Jenazah dan Isolasi di PHO

Mukomuko KR-  Gedung kamar Jenazah dan Gedung rawat inap Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko, kemarin (6/12) sudah dilakukan Provisional Hand Over (PHO) 

 Untuk diketahui pembangunan gedung jenazah dan isolasi ini menggunakan anggaran Pemerintah Pusat dengan Alokasi Dana Khusus (DAK) dengan jumlah anggaran lebih kurang mencapai Rp. 8,3 Miliar, kedua gedung tersebut di kerjakan oleh PT.Bhakti Muda Mandiri yang di mulai pada tanggal 5 Mei 2018

Saat dikonfirmasi Dirut RSUD Mukomuko, Tugur Anjastiko mengungkapkan bahwa kedua gedung yakni gedung kamar jenazah dan rawat inap isolasi sudah selesai dan sudah di PHO dan kedua gedung ini sudah diterima oleh tim PHO mudah mudahan tahun depan kedua gedung ini bisa dimanfaatkan

” ya PHO kedua gedung ini lebih awal dari kontrak yang ada Sebenarnya tanggal 18, ini tanggal  6 sudah di PHO dan sudah diterima oleh tim PHO dan kemarin saat dilakukan pra PHO hanya beberapa yang perlu di perbaiki, kamarin saat dilakukan PHO sudah diperbaiki.

untuk fasilitas kedua gedung ini baik isolasi dan jenazah sudah kita usulkan ke pemerintah pusat semoga bisa trealisasi  tahun depan dan kita usahakan tahun depan kedua gedung ini bisa dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat ” tandasnya

Saat dikonfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Gedung Jenazah dan Isolasi, Harnovi mengungkapkan bahwa PHO yang di laksanakan ini lebih awal dari target yang ada

” ya pembangunan gedung jenazah dan isolasi ini di mulai dari tanggal 5 Mei dan selesai tanggal 18 Desember 2018. Alhamdulillah Pekerjaan kedua gedung ini lebih awal dan kemarin tanggal 6 kedua gedung ini sudah dilakukan PHO”katanya  (6/12)

Lanjutnya, selesai dilakukan PHO ini akan ada masa perawatan selama 180 hari atau 6 bulan

” ya setelah selesai PHO akan ada perawatan selama 6 bulan, jadi selama 6 bulan perawatan kedua gedung ini masih tanggung jawab pihak kontraktor” tandasnya

Saat dikonfirmasi  Direktur  PT Bhakti Muda Mandiri,Didik Prawoto didampingi General Supritenden ( GS)

Ali Wahyudi mengatakan PHO kedua gedung yang dilakukan ini

lebih awal 2 minggu dari kontrak yang sudah ada

” pekerjaan kedua gedung ini 2 minggu lebih awal dari kontrak yang ada yakni dimulai tanggal 5 Mei sampai 18 Desember 2018. Sedangkan PHO ini dilakukan tanggal 6 Desember, dan Alhamdulilah dilakukan PHO kedua gedung ini diterima oleh tim PHO, lebih cepat selesainya pembangunan ini karena jumlah pekerja cukup banyak ditambah pekerja ini lebih profesional, usai dilaksanakan PHO ini 6 bulan perawatan gedung ini masih tanggung jawab kami sampai FHO atau serah terima terakhir” tandasnya (nr)