MALIN DEMAN KR -Bunga Raflesia yang tumbuh di Desa Talang Baru, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko saat ini tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat bahkan keberadaan bunga Raflesia di Mukomuko ini ramai di media sosial (Medsos). Bahkan masyarakat berlomba-lomba untuk melihat langsung ke lokasi keberadaan Bunga Raflesia tersebut. Hal yang wajar, pasalnya Bunga Raflesia baru kali pertama tumbuh di wilayah Malin Deman.
Keberadaan Bunga Raflesia inipun lantas mendapat perhatian khusus dari Pemkab Mukomuko melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora).
“Kita kemarin langsung turun ke lokasi tumbuhnya Bunga Raflesia di Desa Talang Baru Kecamatan Malin Deman. Dari pantauan di lokasi ada 5 yakni 1 sudah mekar, 1 mulai mekar dan 3 masih bonggol,” kata Kepala Disparpora Kabupaten Mukomuko, Apriansyah kemarin
Menurutnya, Bunga Raflesia yang tumbuh di Kabupaten Mukomuko saat ini merupakan yang pertama, pihaknya akan mendatangkan ahli untuk melihat jenis Bunga Raflesia yang tumbuh di Malin Deman.
“Kita akan datangkan ahli Bunga Raflesia untuk mengetahui jenis Bunga Raflesia yang tumbuh di Wilayah Malin Deman ini dan bagaimana kelangsungan hidupnya saat ini di lokasi tersebut bisa bertahan apa tidak,” jelasnya.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Desa Talang Baru untuk melakukan langkah-langkah untuk melindungi keberadaan Bunga Raflesia tersebut.
” Saya sudah koordinasi dengan kepala desa dan masyarakat agar di lokasi tumbuhnya Bunga Raflesia dipagar agar tidak terinjak orang atau hewan, dan di desa juga kita sudah melakukan rapat untuk melakukan langkah-langkah pembuatan jalan setapak ke lokasi tumbuhnya Bunga Raflesia ini,” terangnya.
Apriansyah berharap agar keberadaan Bunga Raflesia di Kabupaten Mukomuko kedepannya bisa menjadi cagar alam.
“Kita sangat bangga dengan tumbuhnya Bunga Raflesia di Kabupaten Mukomuko, karena bunga ini kan sangat langka ditambah juga Bunga Raflesia ini pertama kali tumbuh di Kabupaten Mukomuko. Kita berharap kedepannya keberadaan bunga ini bisa menjadi cagar alam di Kabupaten Mukomuko,” pungkasnya (Nr)