KABARRAFFLESIA.com – Tantangan era perkembangan teknologi dan digital saat ini adalah maraknya hoaks. Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara saat menjadi pemateri dalam Diskusi Seri I Literasi Digital Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang bertema Peran Pemuda di Era Disrupsi, di Kampus IV Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Kamis (14/2).
Menurutnya, ada beberapa ciri suatu informasi yang diduga hoaks. Misalnya, pesan tersebut biasanya mengajak agar pembaca menviralkan pesan tersebut.
“Karena itu waspada kalau ada pesan yang berbunyi viralkan, sebarkan, bisa jadi itu adalah hoaks,” imbuhnya.
Menurutnya, ikut menyebarkan hoaks adalah suatu kerugian. Sebab, di era data sekarang ini, biaya menerima dan mengirim pesan dibebankan kepada semua pengguna smartphone.
“Lima tahun yang lalu, kalau telponan, itu yang bayar yang nelpon. Tapi sekarang di era data, yang nelpon dan yang ditelpon ikut membayar. Menerima dan mengirim pesan, gambar dan video juga gitu,” paparnya.
“Nah, kalau ikut menyebarkan hoaks maka ruginya itu bisa tiga kali,” tambahnya.
Untuk itu, ia mengajak para pemuda muhammadiyah untuk menggunakan teknologi secara bijak. Sebab, teknologi ini bisa menambah nilai ekonomi bila dimanfaatkan secara kreatif.
“Contohnya gojek, bisa menambah lapangan kerja baru. Para driver gojek juga bisa mendapatkan penumpang lebih banyak dibandingkan yang konvensional,” jelas Menkominfo.
Untuk diketahui, selain Menkominfo, diskusi ini juga diisi oleh Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto dan Staff Khusus Kemendikbud Riza Ul Haq. (cho)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here