MUKOMUKO KR- Bupati Mukomuko, Choirul Huda, mengatakan akan terjun langsung ke setiap sekolah untuk mengecek persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) agar berjalan lancar. Ia mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap kemajuan pendidikan di daerah itu.  “Saya juga akan turun langsung ke setiap sekolah untuk melihat bagaimana persiapan UNBK hingga sampai pada pelaksaannya nanti dan Alhamdulillah sejauh ini saya lihat semuanya aman terkendali,” ucap Huda saat menyampaikan kata sambutan pada sosialisasi UN dan USBN.

Dilanjutkan Huda, pada tahun-tahun sebelumnya nasib anak-anak  ditentukan oleh waktu 2 jam selama UN berlangsung, sementara proses belajar selama 3 tahun seolah-olah tidak ada gunanya. Namun, kebijakan sekarang benar-benar diserahkan pada otonomi sekolah, yaitu berdasarkan UAS dan keputusan dewan guru serta kepala sekolah, pantas atau tidak siswa tersebut diluluskan.

Kendati demikian, bupati juga mengungkapkan ujian seorang kepala sekolah dan guru adalah bagaimana mengejar ketertinggalan soal-soal dan materi selama 3 tahun pelajaran berlangsung. Nilai siswa bagus itu bukan karna siswanya yang pintar, tapi karena siswanya sering dilatih.

“Harapan kita, apa yang siswa pelajari di bangku sekolah selama 3 tahun, tidak hanya berguna pada saat UAS atau UNBK berlangsung saja, tapi juga berguna dan siswa mempunyai peluang atau kesempatan untuk masuk perguruan tinggi,” tegasnya.

Sementara itu, sosialisasi UN dan USBN yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu melalui Cabang Dinas wilayah 4 Provinsi Bengkulu bertujuan untuk memantapkan persiapannya. Sosialisasi ini bertema Capaian UN/USBN sebagai Tolok Ukur Mutu Pendidikan dalam Menyiapkan Generasi Milenial Menyongsong Rovolusi Revolusi 4.0 Sosiaisasi Ujian Nasional kedua yang diselenggarakan kemarin, (6/1) bertempat di Aula MAN 2 Mukomuko.

“Sosialisasi UN/USBN yang diadakan di Kabupaten Mukomuko ini dari tingkat SMA sederajat hingga SMP sederajat diharapkan bisa menambah pemahaman agar nantinya dalam pelaksanaan Ujian Nasional berjalan lancar khususnya di Kabupaten Mukomuko,” kata Jasni Bahari selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah 4 provinsi Bengkulu.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Suranto mengatakan melalui kegiatan ini, diharapkan kepada panitia pelaksana UN setiap sekolah untuk lebih memahami terkait persiapan dan pelaksaan UNBK  yang akan dilaksakan, meskipun UN sebelumnya berbasis UNKP.

“Untuk pelaksaan UNBK ada beberapa kendala yang memang akan terjadi, yaitu PLN yang sering mati, jaringan internet yang rusak dan hal tersebut terjadi diluar kendali kita. Hal itu akan sangat mengganggu pelaksaan UN yang akan berlangsung, oleh sebab itu butuh kerja sama semua pihak agar Ujian Nasional khususnya UNBK bisa berjalan sesuai harapan,” kata Suranto.(nr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here