KABARRAFFLESIA.com – Pemerintah Kota Bengkulu menerima Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Majalengka di ruang Walikota Bengkulu, Jum’at (29/03/2019).
Kunjungan kerja ini membahas tentang kebijakan-kebijakan apa saja yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, serta cara bagaimana Kota Bengkulu melakukan pembinaan terhadap program-program yang ada. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Dadan Daniswan.
“Terimakasih atas sambutan hangat yang diberikan Pemkot Bengkulu, dari kunjungan kerja ini kami ingin mengetahui apa saja kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Pemkot Bengkulu dan bagaimana cara pembinaannya terhadap program-program dan UKM yang ada,” ujar Dadan.
“Ini kami gunakan sebagai studi banding, akan kami bawa ke majalengka dan kami contoh program yang kira-kira sesuai untuk disana,” sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon memaparkan program-program Pemkot yang sedang berjalan di antaranya, Samisake, Program itikaf, Apliaksi Harapan dan Doa (HD) Oto dan Hidayah (HD) City, Bengkulu Bersih, Bengkulu Sehat, Bengkulu Peduli, Bengkulu Aman, Bengkulu Sejuk dan Bengkulu Religius.
Marjon juga menyampaikan, ada dua hal yang menjadi fokus Pemkot Bengkulu saat ini.
” Kebijakan-kebijakan Pemkot Bengkulu yang dibuat itu semua untuk kesejahteraan masyarakat, dua yang kami fokuskan dan upayakan yaitu peningkatan PAD ( Pendapatan Aset Daerah) melalui jasa layanan restoran, hotel, tempat hiburan/wisata melalui aplikasi online tapping box dan program samisake (satu miliar satu kelurahan) dimana program ini bergerak dinamis dan signifikan serta terbukti dapat membantu masyarakat yang tidak mampu,” ucap Marjon.
Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan bahwa Pemkot Bengkulu telah menggagas BPRS Fadhilah.
“Kami telah menggagas BPRS Fadhilah, yaitu bank daerah dimana jika nanti sudah mumpuni, kas daerah akan dimuarakan ke sana. BPRS juga berfungsi untuk simpan pinjam untuk pedagang atau bukan pedagang agar dapat membantu masyarakat, Insya Allah akan launching tahun ini,” terang Marjon. (MC)
[…] Sholih, Kota Bengkulu mengingatkannya pada kondisi Kabupaten Jepara tempo dulu. “Datang ke Bengkulu ini rasanya seperti nostalgia masa lalu, alamnya yang masih asri dan penuh tempat wisata […]