KABARRAFFLESIA.com – Ustaz Taufiq Hasnuri mengajak umat Islam untuk tidak saling tolong menolong dalam permusuhan dan kebencian. Hal ini disampaikannya dalam tausyiah Tabligh Akbar di Masjid At Taqwa, Anggut, Minggu (17/3/2019).
Dalam Tabligh Akbar dan juga puncak Jambore 300 Ribu Pemuda Hijrah ini, Ustaz Taufiq Hasnuri mengingatkan agar jangan menjadi manusia yang lupa kepada Allah. “Jika kalian lupa dengan Allah, maka Allah akan melupakan kalian,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa tujuan hidup di dunia adalah berbuat amal. Jangan hanya mengejar kehidupan tanpa amal.
“Jangan bangga hidup berumur panjang, jika hanya menambah dosa. Hiasilah hidup dengan hal-hal yang positif,” katanya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan empat kehidupan yang akan dialami manusia. Pertama, bahagia di dunia, susah di akhirat. Kedua, bahagia di dunia, bahagia di akhirat. Ketiga, susah di dunia, bahagia di akhirat. Dan keempat, susah di dunia, susah di akhirat.
“Semua pasti akan memilih nomor dua, yaitu bahagia di dunia dan bahagia di akhirat. Tidak ada orang yang ingin hidup susah,” ujarnya.
Sebelumnya, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dalam sambutannya mengungkapkan, di 300 tahun Hari Jadi Kota Bengkulu, Pemkot mencanangkan Kota Bengkulu sebagai kota kebaikan, kota keberkahan, kota hidayah.
“Siapapun yang tinggal, bekerja dan berkunjung di kota ini, kita doakan menjadi orang-orang yang baik. Orang yang baik adalah orang yang bahagia dan religius. Jangan sampai gunung didaki, lautan di seberangi, tetapi masjid dilewati,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wawali Kota Bengkulu, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Pejabat Eselon II, III, IV, ASN di Lingkungan Pemkot Bengkulu, tokoh agama, tokoh masyarakat, peserta jambore pemuda hijrah, dan jamaah perwakilan daerah se-provinsi dan luar Provinsi Bengkulu. (MC)