KABARRAFFLESIA.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Kota Bengkulu menggelar pelatihan optimalisasi peran dan fungsi KPP (Kelompok Pemanfaat Pemelihara) Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) IsDB (Islamic Develompent Bank) tahun 2019 di Hotel Nala Seaside, Rabu (20/03/2019).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin semaksimal mungkin sehingga mampu memotivasi BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) dan KPP (Kelompok Pemanfaat Pemelihara) untuk menjadi motor penggerak terbangunnya lingkungan yang sehat di masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon saat membuka kegiatan ini mengatakan, pentingnya sanitasi dilakukan untuk menjaga lingkungan dan meminimalisir adanya resiko bencana.

“Kita harus risau dengan masa depan, kalau semua wilayah di kota kita terkontaminasi dengan limbah, maka tempat tinggal kita akan terkontaminasi dengan kehidupan yang kotor. Kalau kita tidak sigap dengan itu, maka akan mudah terjadi bencana, maka perlu siapkan inovasi dan kreasi dari kita untuk pembangunan yang dapat menjaga lingkungan agar anak cucu kita nanti kehidupannya sehat,” papar Marjon.

Selain itu, Marjon juga memotivasi para peserta untuk giat berpikir bagaimana solusi agar limbah di sekitar bisa diminimalisir sehingga terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin di Kota Bengkulu.

“Di setiap daerah punya potensi untuk terkontaminasi, maka jangan menunggu terkontaminasi baru bergerak, kita harus persiapkan, hilangkan berpikir kita akan membuang sampah dimana tapi berpikirlah kira-kira sampah ini bisa dibuat apa, agar bermanfaat untuk masyarakat,” lanjut Marjon.

Selain itu, ia berpesan, tempat pembuangan tinja modern yang bisa difungsikan mengurangi pencemaran, penataan daerah tebing juga penting untuk meminimalisir terjadinya longsor.

“Kapan lagi mau bangun kehidupan, kalau kita hanya fokus membangun keluarga sendiri, mulailah berpikir dan bangun untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bengkulu Dian Fizaily berharap pelatihan ini menjadi titik awal aktif kembalinya organisasi KPP yang sudah ada ditiap titik yang dibangun di Kota Bengkulu.

“Narasumber kita dari Dinas Kesehatan dan lingkungan Hidup, peserta lelatihan ini ada 150 orang dari berbagai Satker, PPIU, Satker PSPLP, Para Lurah di Kota Bengkulu, BKM, pengurus KPP dan TFL Sanimas.

“Kita sudah upayakan agar terlaksana dengan baik dan nanti ada yang dihasilkan dari pelatihan ini, semoga ini menjadi titik awal kembali hidupnya organisasi KPP yang aktif,” kata Dian.

Untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan ini berlangsung 20 – 21 Maret. “Hari ini pelatihan dan besok ada peninjauan lapangan di Sawah Lebar dan Sukamerindu,” tutup Dian. (MC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here