KABARRAFFLESIA.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan terus mendorong agar klinik pratama Kota Bengkulu di Jakarta segera terbentuk. Rabu (24/4) Pagi, Walikota Helmi bersama Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Bengkulu Abdulrahman Alkaf bertemu dengan Sekretaris BAZ Nasional (BAZNAS) Jaja Jaelani di Sekretariat BAZNAS Jakarta.
“Kita ingin BAZ Nasional juga mau turut andil dalam pembentukan klinik kita ini,” ujarnya.
Baca juga: Wawali Launching Rs Harapan Dan Doa Kota Bengkulu
Walikota Helmi menyampaikan bahwa klinik pratama milik Kota Bengkulu adalah dengan memanfaatkan gedung mes milik pemerintah kota Bengkulu di Jakarta. Klinik tersebut akan menjadi “rumah singgah” bagi pasien Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS) pemkot Bengkulu sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan. Lokasi yang sangat dekat dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjadi salah satu keuntungan dari klinik pratama.
“Alhamdulillah Baznas bersedia mendukung klinik pratama mulai dari penyediaan tenaga kesehatan, alat kesehatan dan obat-obatan,” pungkas Walikota Helmi. Dukungan dari Baznas ini menjadi energy tambahan terhadap program kesehatan di Kota Bengkulu.
Selama ini kesehatan warga kota Bengkulu hanya berkutat pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bengkulu dan Puskesmas. Padahal banyak warga kota Bengkulu yang harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk melawan penyakitnya. Ini adalah salah satu inovasi di bidang kesehatan yang dimilki oleh pemerintah kota Bengkulu.
Selain itu pula pihak Baznas juga akan membuka rumah sehat Baznas di tahun 2020 mendatang. Menurut Jaja, sudah ada beberapa provinsi yang sudah berjalan. Dia berharap Kota Bengkulu juga dapat bekerjasama mengenai hal tersebut. “Kita kan kaji bagaimana ketersediaan lahan atau tempatnya nanti,” demikian Helmi. (MC)