KABARRAFFLESIA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Pendidikan Kota Bengkulu menaruh perhatian serius terhadap budaya dan cagar budaya yang ada di Kota Bengkulu. Hal ini terlihat dalam acara membangun kemitraan kebudayaan antar daerah dengan tema membentuk tim asli cagar budaya Kota Bengkulu yang berkompeten dan tersertifikasi di Hotel Bumi Endah, Senin (15/04/19).
Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon saat membuka acara ini mengungkapkan semangatnya untuk hal yang berbau budaya.
“Saya sangat senang dengan pengetahuan sejarah ini, contohnya museum dapat mengedukasi kita bagaimana daya pikir dan pembuatannya di zaman itu,” ujar Marjon.
Ia menjelaskan lebih lanjut, dalam konteks pendidikan ada dua hal yang harus dilakukan, pertama, bagaimana informasi peninggalan sejarah tidak hilang, dan yang kedua untuk mengorganisir cagar budaya untuk di informasikan ke masyarakat.
“Untuk peserta yang ikut kegiatan agar serius dan membuahkan hasil untuk menjadi penekun peninggalan sejarah yang berpengetahuan,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Rosmayetti mengatakan, kegiatan ini digelar 2 hari yakni 15-16 April dengan peserta sebanyak 25 orang tenaga ahli.
“Drs. Gatot Ghautama, MA dan Ir. Yoesoef Boedi Ariyanto sebagai assesor Cagar Budaya Pusat menjadi narasumber,” pungkasnya.
Sebelumnya, kegiatan diawali dengan melakukan Pre Test kepada para peserta untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan ketertarikan peserta terhadap Kebudayaan. (adv)