KABARRAFFLESIA.com – Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon meminta agar prestasi kota sehat di Kota Bengkulu terus dipertahankan. Hal ini sampaikan saat membuka Pertemuan Rutin Forum Kota Sehat, Selasa (2/4/2019).

Menurutnya, untuk mempertahankan kota sehat harus didukung oleh sarana. Ketika daya dukung sarana ini terpenuhi maka harus didukung lagi oleh administrasi.

“Ketika kedua daya dukung ini terbangun dengan matang maka kondisi ini tinggal melenggang saja. Karena semua sudah memahami kondisi sehat,” ungkapnya.

Baca juga: Pertahankan Prestasi Kota Sehat, Dedy Minta Perda KTR Dilaksanakan

Sampai saat ini, lanjutnya, belum ada daerah yang mampu menurunkan 0 persen orang sakit. Paling hanya 2-3 persen.

“Kota Bengkulu sendiri selalu dipantau oleh pusat untuk menangani penyakit-penyakit menular dan gizi buruk,” jelasnya.

Di Kota Bengkulu sendiri, Marjon mengatakan ada inovasi JSPS yang sangat menunjang kota sehat. “Program JSPS ini tanpa daya dukung forum kota sehat maka tidak akan berhasil,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawaty mengatakan pertemuan ini diikuti oleh seluruh OPD di Kota Bengkulu. “Semoga pelaksanaan verifikasi Kota Sehat didukung oleh seluruh instansi terkait,” ucapnya.

Ia menyampaikan ada 7 tatanan Kota Sehat. Diantaranya kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum sehat. Kemudian kehidupan masyarakat yang sehat mandiri, kawasan Hutan Kota, kawasan pariwisata sehat. Selanjutnya, kawasan industri & perkantoran sehat, tatanan ketahanan pangan & gizi serta kehidupan sosial yang sehat.

“Kita ingin mempertahankan Swasti Saba Wistara pada tahun 2019,” ucapnya.

Untuk penilaian ini, sambungnya, pihaknha sudah mengirimkan data dan dokumen pada 28 Maret ke pusat. Nanti, tim dari provinsi dan pusat akan turun untuk verifikasi.

“Di Sumatera saat ini kita sudah 10 besar,” kata dia. (cho)

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here