KABARRAFFLESIA.com – Kisah perjuangan Kartini menjadi salah satu pemantik kebangkitan kaum perempuan Indonesia, khususnya di kesetaraan dalam sektor pendidikan.
“Perempuan harus terdidik, perempuan harus pintar, kerena ia akan menjadi guru bagi setiap anak dan garda terdepan dalam membentuk Karakter seorang anak,” ungkap Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu dalam sambutannya, pada acara peringatan Hari Kartini, di Balai Raya Semarak, (24/04/2019).
Perempuan, lanjut Derta, memegang peranan stratrgis dalam membentuk generasi muda Indonesia yang tangguh.
Derta juga menegaskan, perempuan harus ikut andil dan memberi kontribusi di sektor-sektor strategis, baik pendidikan, sosial, ekonomi, pokitik dan pemerintahan serta di industri digital yang belakangan ini cukup potensial.
“Tidak hanya dari sosok Kartini, kita juga bisa meneladali perjuangan Fatmawati dalam memberikan kontribusi nyata dalam kebangkitan nasional,” tambah Derta.
Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menambahkan, momentum hari kartini mengingatkan perjuangankan emansipasi perempuan, sehingga setara dan ikut andil dalam pembangunan dan kemajuan bersama.
“Alhamdulillah saat ini, peran perempuan di daerah maupun pusat sangat diapresiasi pemerintah, dengan memberikan ruang untuk berkreasi dan turut andil dalam membangun negeri,” ujar Nopian.
Kebijakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, lanjut Sekda, sangat mendukung emansipasi perempuan, dengan menempatkan perempuan untuk memimpin instansi strategis.
“Tataran jabatan tertinggi pada eselon II Pemprov Bengkulu 30 persen sudah diisi oleh perempuan, ini bentuk apresiasi Gubernur terhadap perempuan,” terang Nopian. (MC)
[…] Baca juga: Perempuan Garda Terdepan Membentuk Generasi Tangguh […]