KABARRAFFLESIA.com – Tindak lanjut atas sebagian besar wilayah di Provinsi Bengkulu yang terdampak banjir dan longsor akibat hujan deras sepekan terakhir, Pemda Provinsi Bengkulu bersama pemerintah kabupaten/kota menggelar Rapat Koordinasi Terkait Pemetaan Bencana Banjir dan Upaya Penanggulangannya, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Sabtu (27/04).

Usai menggelar koordinasi diantara instansi teknis terkait seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan dan Dinas Kominfotik Provinsi dan Kota Bengkulu, dipimpin langsung Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, Rombongan langsung bertolak meninjau beberapa titik lokasi pengungsian termasuk dapur umum dan rumah duka korban tenggelam di kawasan Sawah Lebar Baru, Kota Bengkulu.

Baca juga:

Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti mengatakan, dari beberapa titik banjir, tanah longsor dan jembatan putus, tim tanggap bencana gabungan Provinsi, kabupaten/kota dan TNI-Polri saat ini tengah dikerahkan. Selain itu juga telah disiapkan beberapa dapur umum dan posko kesehatan, seperti di wilayah kota Bengkulu di Korpri, Sawah Lebar dan Sukamerindu.

“Sekarang kita akan melihat langsung posko-posko ini, memastikan kesiapannya dan dampaknya terhadap kesulitan masyarakat,” ungkap Sekda Provinsi Bengkulu usai pimpin rapat.

Disamping itu, infrastruktur yang terputus akan ditangani secara darurat terlebih dulu, sehingga akses masyarakat berlalu lintas kembali lancar.

“Yang penting aksesnya bisa lancar kembali dan nanti akan dilakukan langkah-langkah berikutnya,” imbuhnya.

Sementara itu, meminimalisir korban jiwa akibat banjir Nopian Andusti juga berpesan kepada seluruh orang tua untuk mengawasi dan menjaga anak-anaknya masing-masing.

“Saya menghimbau kepada orang tua, karena ini musim penghujan tolong anak-anaknya dijaga betul jangan sampai bermain-main di genangan air, rawan sekali untuk tenggelam. Apalagi kita tidak tahu kalau air ini naik tiba-tiba,” pungkasnya. (MC)

3 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here