Yang Sakit, Dirawat Gratis di RSHD

KABARRAFFLESIA.com – Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan memberikan santunan sebesar Rp 100 Juta kepada petugas KPPS yang meninggal. Selain itu, bagi yang sakit bisa berobat atau dirawat di RSHD secara gratis.

Hal ini disampaikan Walikota Bengkulu melihat banyaknya petugas penyelenggara Pemilu yang jatuh sakit bahkan ada yang meninggal akibat kelelahan. “Mereka pahlawan demokrasi, pejuang hak asasi dan harus kita beri perhatian,” ujar Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE.

Untuk petugas KPPS yang meninggal dunia, Pemkot Bengkulu memberi santunan sebesar Rp 100 Juta. Sedangkan bagi petugas yang sakit dirujuk ke RSHD Kota Bengkulu secara gratis. Seluruh biaya pengobatan dijamin Pemkot.

“Bagi petugas KPPS yang sakit kita akan beri santunan untuk keluarganya sampai mereka bisa kerja normal seperti biasa. Mereka ini pejuang demokrasi. Tenaga dan sumbangsih mereka untuk bangsa dan negara. Pengorbanan mereka tidak sebanding dengan honor yang mereka terima,” papar Helmi.

Guna memastikan instruksi ini berjalan dengan baik, Helmi menugaskan Wakil Walikota, Dedy Wahyudi untuk melakukan pengawasan dan memastikan agar semua KPPS diperhatikan.

“Memang Pak Wali meminta saya agar memperhatikan semua KPPS. Jangan sampai ada yang sakit tapi tidak mendapat perawatan dengan baik,” ujar Dedy.

Baca juga: Petugas KPPS Meninggal Dunia Adalah Syuhada Kusuma Bangsa

Pemkot Bengkulu sebenarnya selangkah lebih maju dalam hal pelayanan terhadap KPPS. Terbukti, petugas kesehatan telah diturunkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh tenaga penyelenggara pemilu saat pleno di tingkat kecamatan. (adv)

4 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here