KABARRAFFLESIA.com – Banjir yang melanda Kota Bengkulu menelan korban jiwa. Tercatat dua pelajar, Mikel Saputra (11) bersama temannya Andika Saputra (12) ditemukan tidak bernyawa setelah terseret arus air banjir di Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Sabtu (27/4/2109). Keduanya merupakan siswa SDN 50 kelas 5 dan kelas 6.
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya dua orang pelajar Kota Bengkulu tersebut.
“Ini musibah, bencana untuk kota kita, mari kita hadapi musibah ini dengan bersama – sama dengan saling membantu dan bergotong royong. Segenap Pemerintah Kota Bengkulu turut berbelasungkawa atas meninggalnya anak pelajar kita,” kata Dedy Wahyudi usai salat jenazah korban terdampak banjir di Masjid Riaduahus Sholihin.
Ia juga mengimbau agar setiap orangtua lebih waspada untuk menjaga anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terjadi. “Semoga ini kejadian yang terakhir. Saya berharap agar setiap orangtua selalu waspada,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Ratu Agung Subhan Gusti Hendri mengatakan, untuk saat ini tercatat 2 warga yang menjadi korban jiwa atas bencana banjir di wilayah Kecamatan Ratu Agung.
“Awalnya 5 orang dinyatakan hilang terseret arus banjir, 3 orang telah ditemukan selamat, dan 2 orang ditemukan sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Untuk diketahui, sejak Sabtu (27/4/2019) pagi Wakil Walikota Dedy Wahyudi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah meninjau titik-titik lokasi terdampak banjir di Kota Bengkulu dan menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. (MC)
[…] Wawali Lepas Jenazah Korban Terdampak Banjir […]