KABARRAFFLESIA.com – Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan Kota Bengkulu Matriyan meminta agar pelayanan responsif dan berdaya saing global. Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Pendampingan Pengisian Form Evaluasi F01 Lingkup Kabupaten/Kota dan Provinsi Bengkulu, di hotel Raffles City, Kamis (2/4/2019).

Kegiatan pendampingan F01 ini sendiri, kata Matriyani, terselenggara atas kolaborsi Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dengan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB). Tujuannya adalah mewujudkan pelayanan publik yang prima.

“Kita harapkan Bengkulu punya pelayanan yang responsif dan berdaya saing global agar mendapatkan predikat yang bagus, minimal B,” jelasnya.

Menurutnya, masih ada beberapa elemen pelayanan di Kota Bengkulu yang masih harus diperbaiki. Karena memang nilainya masih kecil.

“Standar Operasional Prosedur (SOP) tidak terpampang di depan instansi dapat menyebabkan masyarakat bertanya ke kiri dan ke kanan. Kalaulah tersedia maka akan jauh lebih baik pelayanan itu,” ujarnya, mencontohkan.

Dia berharap para peserta bisa serius mendengankan penjelasan Tim Evaluator. Sehingga ada bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja.

Berikut adalah 6 Aspek yang dinilai oleh Tim Evaluator :
1. Ruang lingkup
1. Kebijakan Pelayanan
2. Profesional SDM
3. Sarana dan prasaranaa
4. Sistem Informasi dan Pelayanan Publik
5. Konsultasi dan Pengaduan, dan
6. Inovasi Pelayanan

Untuk diketahui, dalam kegiatan ini dihadiri oleh Kepala DPMPTS se-Provinsi Bengkulu. Tampak pula Kadisdukcapil Kota Bengkulu dan dan direktur Rumah Sakit se-Provinsi Bengkulu. (MC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here