KABARRAFFLESIA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu merespon cepat warganya yang sakit dan membutuhkan pertolongan. Maini, nenek yang memiliki 9 anak dan berusia 77 tahun warga Jalan Nala 02 RT 3 RW 1 Kelurahan Anggut Bawah, Kecamatan Ratu Samban yang menderita rabun dan katarak mendapat pendampingan langsung untuk berobat.

Melalui Tim Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu Maini dijemput langsung dikediamannya untuk dirujuk dan diperiksa ke Polimata Rumah Sakit Rafflesia, Senin (13/5/2019).

“Nek Maini ini sebenarnya telah melakukan operasi katarak dan telah diberikan resep kacamata katarak sekitar 3 tahun yang lalu, tetapi karena ketidaktahuan keluarga untuk menindaklanjuti resep kacamatanya sehingga pengobatannya kurang maksimal,” ungkap Direktur RSHD Kota Bengkulu dr Lista Cherylviera saat mendampingi Maini saat dirujuk di Polimata Rumah Sakit Rafflesia.

Lista juga menyampaikan hasil dari pemeriksaan sementara, bahwa Maini dapat menggunakan kacamata dahulu.

“Di mata sebelah kiri Nek Maini juga terdapat katarak, tetapi Nek Maini belum mau di operasi sehingga akan dibujuk dahulu kemudian juga kita akan melakukan proses screening untuk melihat perkembangan dan apa yang harus kita lakukan dikemudian hari,” katanya.

“Informasi dari bapak Walikota Helmi Hasan, bahwa Nek Mai ini sangat kesulitan membaca Al-Quran, padahal sekarang bulan Ramadan sehingga kita harus bantu dia agar dia bisa membaca Alquran kembali,” sambung dr Lista.

Bentuk perhatian Pemkot ini mendapat tanggapan dari keluarga Maini. Titin (40) cucu Maini mengungkapkan perasaan bahagianya.

“Kinerja Pemkot sangat baik, karena cepat tanggap dan peduli dengan masyarakatnya. Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Walikota Helmi Hasan,” kata Titin. (MC)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here