KABARRAFFLESIA.com – Persoalan banjir dan longsor di Bengkulu rutin terjadi tiap tahun. Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ada empat penyebab utama terjadinya banjir dan longsor di Bengkulu.

Keempatnya antara lain: pertama, persoalan di Daerah Hulu Sungai (DUS). Kedua, Daerah Aliran Sungai (DAS). Ketiga, Daerah Ilir Sungai (DIS). Keempat, Daerah Resapan Air (DRA).

“Ada persoalan dengan DUS-nya. Di sana ada pertambangan. Ada penggundulan. Ada HGU. Intinya apa? Kerusakan hutan. Ini yang jadi masalah. DUS-nya bermasalah,” jelas Rohidin.

Selain persoalan di DUS-nya, juga terjadi di sisi DAS-nya. Menurut Rohidin, Daerah Aliran Sungai-nya sudah pengalami penyempitan hampir semua badan sungai. Terutama di kawasan Kota Bengkulu.

“Sementara DIS-nya juga bermasalah. Ilirnya juga sudah terjadi pendangkalan. Sidimentasinya sangat tinggi sekali. Di samping penumpukan sampah dan sebagainya,” paparnya.

Kemudian, Rohidin juga menambahkan, DRA-nya bermasalah. Menurutnya, perkembangan lima tahun terakhir pusat-pusat pertumbuhan perumahan, terutama perumahan sederhana banyak sekali di Kota Bengkulu.

“Maka saya kira BPN bisa jadi salah satu lembaga yang bisa mengawal ini,” tutupnya. (**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here