KABARRAFFLESIA.com – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Kepala Dinas Statistik Kota Bengkulu mengunjungi Direktorat Statistik Ketahanan Sosial Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (10/5/2019). Kunjungan ini dalam rangka membahas faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan penduduk Indonesia, khususnya Kota Bengkulu.
“Banyak faktor yang menentukan angka garis kemiskinan suatu daerah, seperti komoditi makanan yang meliputi beras, ikan, daging, dan lain lain. Kemudian faktor non makanan, seperti rumah, pakaian, kendaraan, dan lain lain,” kata Kepala Dinas Statistik Kota Bengkulu, Ahadin.
Sementara itu, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu selalu berupaya untuk menekan angka kemiskinan di Kota Bengkulu.
“Tadi kita langsung bertanya dengan Direktur Statistik Ketahanan Sosial BPS RI Harmawanti Marhaeni, bagaimana cara meningkatkan derajat hidup masyarakat supaya tidak masuk pada kategori miskin,” ungkap Dedy Wahyudi.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Statistik Ketahanan Sosial BPS RI Harmawanti Marhaeni menyebutkan banyak cara untuk meningkatkan derajat hidup masyarakat supaya tidak masuk dalam kategori miskin.
“Seperti halnya, Pemerintah setempat memberikan bantuan langsung atau tidak langsung dana ke masyarakat, peningkatan sarana dan kualitas pendidikan, serta peningkatan/perbaikan infrastruktur yang diperlukan oleh masyarakat,” pungkasnya. (MC)