KABARRAFFLESIA.com – Wahana Muda Indonesia (WMI) terus melakukan penanggulangan pasca bencana. Kamis (2/5), Relawan yang tergabung dalam WMI membersihkan sekolah-sekolah yang terdampak banjir di Kota Bengkulu.
“Kita juga menyalurkan bantuan dan donasi kepada para siswa,” kata Ketua WMI Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, di SDN 89 Kota Bengkulu.
Menurutnya, dampak banjir ini membuat para siswa trauma. Bahkan sekolah-sekolah sempat diliburkan lantaran tempat belajar terendam.
“Kita akan membuat program trauma healing agar trauma para siswa ini segera bisa diatasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Dempo menyampaikan pihaknya juga melakukan recovery untuk tempat-tempat lainnya. Selain rumah sekolah, WMI juga akan menggerakkan relawan untuk membersihkan rumah ibadah dan rumah warga yang terdampak banjir.
“Saat air surut maka banyak lumpur yang susah dibersihkan. Kita akan membantu membersihkan dan memberikan bantuan alat kebersihan,” jelasnya.
Ke depan, lanjut Dempo, WMI juga akan menjalin kerjasama dengan pihak luar baik dari unsur pemerintah maupun swasta untuk melakukan penghijauan. “Kita ketahui bencana ini salah satunya diakibatkan oleh penggundulan dan aktivitas tambang di daerah hulu,” imbuhnya.
Untuk diketahui, WMI bersama AQL sudah mulai bergerak sejak Sabtu lalu. Mereka ikut menyalurkan donasi berupa tenda, obat-obatan, seribu nasi bungkus, sehari, selimut, dan lainnya.
“Bagi yang ingin berdonasi silahkan bergabung. Donasi boleh dalam bentuk apapun, materi ataupun tenaga,” tutup Dempo. (cho)