KABARRAFFLESIA.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melansir NTP Provinsi Bengkulu bulan Mei 2019 tercatat sebesar 92,82. Artinya, daya beli petani di Provinsi Bengkulu masih defisit sebesar 7,18 persen.
Angka ini lebih rendah dari NTP bulan April 2019 sebesar 94,69 atau turun sebesar 1,98 persen. Penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) terjadi pada subsektor tanaman pangan, tanaman perkebunan rakyat, dan perikanan tangkap.
Perubahan NTP bulan Mei 2019 untuk masing-masing subsektor dibanding April 2019 adalah sebagai berikut : subsektor tanaman pangan (NTPP) 97,41 (turun 1,94 persen), NTP subsektor hortikultura (NTPH) 118,22 (naik 0,54 persen), NTP subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 78,00 (turun 4,28 persen).
NTP subsektor peternakan (NTPT) 107,01 (naik 0,48 persen) dan NTP subsektor perikanan/nelayan (NTN) 97,15 (naik 0,40 persen). NTP subsektor perikanan tangkap (NTNT) 103,21 (turun 0,83 persen) dan NTP subsektor perikanan budidaya (NTNB) 94,86 (naik 0,91 persen).
Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Pertanian tercatat 102,70 atau turun sebesar 0,98 persen bila dibandingkan dengan bulan April 2019 yang tercatat sebesar 103,72. Penurunan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) terjadi pada subsektor tanaman pangan, tanaman perkebunan rakyat dan perikanan tangkap.
Perubahan NTUP masing-masing subsektor sebagai berikut: tanaman pangan -0,91 persen, hortikultura 1,44 persen, tanaman perkebunan rakyat -3,16 persen, peternakan 1,09 persen, perikanan 1,37 persen, perikanan tangkap -0,32 persen dan perikanan budidaya 2,07 persen. (cho)