KABARRAFFLESIA.com – Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto membuka secra resmi Seminar Internasional Blended Learning dan Penyerahan Sertifikat Virtual Coordinator Training (VCT) Bacth 4 Provinsi Bengkulu, Senin (22/7), di Aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Bengkulu.
Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya di era revolusi industri 4.0 saat ini menuntut guru untuk dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam meningkatkan kulitas dalam proses belajar – mengajar.
“Adanya internasional blended learning ini sebetulnya kan membantu untuk para guru dalam rangka untuk proses pembelajaran secara online, artinya guru – guru bisa belajar secara mandiri menggunakan waktu tersendiri,” jelas Gotri Suyanto.
Kegiatan Seminar Internasional Blended Learning ini diikuti oleh 153 peserta yang tidak hanya berasal dari Provinsi Bengkulu, namun juga berasal dari Sumatera Selatan dan Jambi.
Blended learning merupakan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran dan gaya pembelajaran. Blended learning juga merupakan kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online.
Gotri pun menambahkan pengajaran online maupun streaming dibeberapa daerah, masih terkendala dengan jaringan komunikasi yang masih belum maksimal. Hal ini merupakan tantangan pembelajaran online, namun ia yakin kedepan hal tersebut akan dapat diatasi.
“Memang kendala di kita ini kan berkaitan dengan jaringan dan sebagainya, tetapi kedepannya itu pasti bisa teratasi,” terang Gotri Suyanto
Pada kesempatan ini Gotri Suyanto juga menyerahkan secara simbolis Sertifikat Virtual Coordinator Training (VCT) Bacth 4 kepada peserta, yang didampingi Koordinator SEAMEO (The South East Asian Ministers of Education Organization) Center Indonesia Gatot Hari Priowirjanto.
Virtual Coordinator Training sendiri merupakan pelatihan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan guru dalam pembelajaran jarak jauh yang berbasis Webex yang diselenggarakan oleh SEAMEO.
Dengan mengikuti pelatihan ini Guru akan dibimbing agar siap melaksanakan pembelajaran jarak jauh, baik sebagai host, moderator, maupun pemateri (presenter). (MC)