KABARRAFFLESIA.com – Kendati disegel ahli waris, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 62 Kota Bengkulu berjalan dengan lancar. Hal ini disampaikan Kepala SDN 62 Kota Bengkulu Tutik Sunarsih, ditemui Senin (15/7).
Dia menilai para siswa yang ada di sana sudah terbiasa dengan kasus seperti ini. “Jadi (para siswa) sudah tidak kaget lagi. Pembelajaran tetap berlangsung seperti biasa,” imbuhnya.
Menurut Tutik, kemungkinan anak baru yang terdampak secara psikologis akibat penyegelan tersebut. Namun demikian, pihak sekolah terus memberikan dukungan kepada para siswa agar tidak terganggu psikologisnya.
“Anak-anak kita kasih support agar jangan pikirkan hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada hari pertama masuk sekolah ini, tampak personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga di SDN 62 Kota Bengkulu. Beberapa aparat kepolisian juga hadir mengamankan sekolah yang berada di Jalan Merawan Sawah Lebar tersebut.
Sementara itu, pihak Diknas da Satpol PP Kota Bengkulu masih melakukan perundingan dengan ahli waris. Dimana pihak Diknas meminta agar seng yang menutupi pagar sekolah untuk dibuka. (Cho)