KABARRAFFLESIA.com – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi membuka Lomba anak menggambar edukasi Search and Rescue (SAR) dan Bencana Alam, Kamis (25/7/2019) di Lapangan PT Pelindo II, Kota Bengkulu. Kegiatan yang diselenggarakan sebagai peringatan Hari Anak Nasional ini ditujukan untuk memberikan pemahaman siaga bencana sejak dini agar siswa tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana.

Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dalam sambutannya mengajak semua pihak punya jiwa relawan. “Menurut catatan riset, Bengkulu punya catatan bencana alam yang cukup banyak. Sekarang bagaimana kita mengedukasi anak – anak supaya paham apabila terjadi bencana anak – anak bisa mengambil langkah, minimal untuk dirinya sendiri,” ujar Dedy Wahyudi.

Ia pun mengajak para guru untuk mengedukasi anak dalam pelajaran tentang apa yang dilakukan saat bencana terjadi. “Sebagai salah satu contoh ketika gempa bumi di sekolah jangan panik, anak harus berlindung di bawah meja, keluar dengan meletakkan tas di atas kepala,” jelasnya.

Ditempat yang sama Relawan asal Bandung yang merupakan potensi SAR radio 115 unit anjing pelacak K9, Firdaus mengungkapkan peserta kegiatan ini dari TK, SD, panti, yatim, dan disabilitas.

“Jangan tinggalkan adek-adek kita untuk memberikan mereka informasi tentang bencana dan cara menghadapinya,” kata Firdaus.

Ia juga mengatakan kegiatan ini adalah pertama kalinya digelar oleh SAR.

“Animo masyarakat banyak sekali tentang acara ini, bahkan banyak yang minta diundang,” tutupnya.

Tampak hadir dalam kegiatan ini Danlanal Bengkulu, Kepala Kantor SAR Basarnas Bengkulu, Direktur Pol Airud Bengkulu, Kepala ASDP Bengkulu, Kepala PT. Pelindo II, Camat Kampung Melayu, serta lurah setempat. (MC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here