KABARRAFFLESIA.com – Gubernur ternyata tidak memasukkan usalan anggaran untuk membantu SDN 62 Kota Bengkulu. Hal ini ditegaskan oleh Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Parial.
“Dalam pembahasan APBD P tidak ada penganggaran untuk bantuan SDN 62 Kota Bengkulu,” kata Parial, dikutip dari pedomanbengkulu.com, Minggu (25/8).
Lihat juga: Kuasa Hukum Pemkot Duga Ada Oknum Politisir Persoalan SDN 62
Jadi, lanjutnya, kalau ada statemen gubernur mau bantu dia tidak tau sumbernya mau diambil darimana. Janji mau bantu ini ternyata tak hanya sekali ini saja.
“Sebelumnya pemprov juga pernah mau bantu RSHD Kota Bengkulu sebesar Rp10 miliar dan sudah dianggarkan namun kenyataannya tidak direalisasikan. Banyak program pemerintah yang sudah dianggarkan namun tidak direalisasikan maka wajar jika angka Silpa kita masih tinggi sebesar Rp200 M,” ungkap Parial.
Baca juga: Teuku: Polemik SDN 62 Sudah Selesai
Menurut politisi PAN ini, Rohidin seharusnya tegas dan konsisten dalam setiap program yang dijanjikannya.
“Gubernur selaku pemimpin Bengkulu harusnya bersikap tegas dan konsisten dalam setiap apa yang dijanjikan, jangan hanya ucapan mau bantu tapi tidak direalisasikan akhirnya terkesan plin-plan. Kalau sudah begini kan kasihan masyarakat yang jadi korban, jangan sampai melakukan pembohongan publik,” kata Parial.
Sebagaima diketahui, Rohidin sempat janji mau bantu ganti rugi SDN 62 sebesar Rp1,4 miliar. Namun tawaran ini ditolak Pemkot Bengkulu.
Baca juga : Pemprov Akan Bantu Rp1,4 Miliar untuk SDN 62
Hal ini lantaran Pemkot Bengkulu sudah menyusun program lain, yakni relokasi sementara SDN 62. Selain itu, Pemkot akan membangun sekolah baru dan hal tersebut sudah direspon positif oleh Kemdikbud RI.
Lihat juga : Kucurkan Rp1,6 M, Kemdikbud Akan Bangun Pengganti SDN 62
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti mengakui bahwa permasalahan SDN 62 merupakan kewenangan Pemerintah Kota Bengkulu.
“Kita tidak bisa berbuat apa-apa karena itu merupakan kewenangan Walikota Bengkulu, silahkan saja Walikota selesaikan sendiri,” jelasnya. (*)
