KABARRAFFLESIA.com – Proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa SDN 62 masih berjalan lancar. Saat ini, masih ada siswa sekolah yang berada di Sawah Lebar tersebut yang mengikuti proses KBM di SDN 51 dan 59.
Disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Nopri W Aksa, para guru SDN 62 juga masih mengajar seperti biasa. Bahkan, bila hanya 5 orang siswa saja yang hadir, guru tetap mengajar.
“Kami tidak melihat ada proses (KBM) yang ditinggal, semua masih berjalan normal,” jelas Nopri, Rabu (28/8).
Lebih lanjut, ia menambahkan, proses penilaian dan absensi siswa juga tetap berjalan. Artinya, siswa yang memilih belajar di lapangan, terhitung tidak hadir.
“Kami mengimbau agar mereka kembali ke kelas, karena proses belajar di lapangan itu ilegal,” ungkapnya.
Baca juga: Sekolah di Lapangan Rugikan Siswa, Diknas Imbau Kembali ke Kelas
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Pemkot Bengkulu memilih untuk memindahkan siswa SDN 62 ke SDN 51 dan 59. Pemindahan ini dilakukan lantaran Pemkot Bengkulu tengah mencari lahan pengganti SDN 62.
Sementara itu, tim hukum Pemkot Bengkulu telah melakukan koordinasi ke Komnas Perlindungan Anak terkait adanya siswa yang belajar di lapangan ini. Pasalnya, mereka menduga ada dalang yang menggerakkan aksi tersebut.
“Kami menduga adanya eksploitasi anak yang disuruh berpanas-panasan melakukan demo dan belajar di lapangan,” kata Nopri. (cho)