KABARRAFFLESIA.com – Permasalahan Hak Guna Usaha (HGU) di Bengkulu Tengah masih berlangsung, belum ada titik temu penyelesaian terkait lahan ini. Padahal, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah telah bersiap membangun Bengkulu Internasional Sport Center dan Universitas Bengkulu akan membangun kampus II diwilayah tersebut.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan permasalahan lahan merupakan sesuatu yang sensitif untuk dibahas, untuk itu perlu kecermatan dalam penyelesaian masalah ini. Menurutnya, semua pihak terkait perlu duduk bersama membicarakan hal ini, agar ditemukan jalan keluar terbaik.

“Cari literatur pembanding dari daerah lain yang mengalami permasalahan eks HGU dan aset yang ada diatasnya agar kita tidak salah mengambil tindakan,” ujarnya saat Rapat pembahasan tentang pelepasan lahan Eks HGU di Bengkulu Tengah, Senin (18/8).

Rohidin meminta dibentuk tim khusus untuk pelepasan dan penetapan aset eks HGU, Tim diketuai Pemprov, anggotanya BPN, Pemkab Bengkulu Tengah, dan Aparat penegak hukum (APH). Keterlibatan pihak hukum, agar kedepan jika ada kendala APH dapat menindaklanjuti sesuai undang-undang.

“Biro Kesra buatkan SK segera, agar tim khusus dapat langsung bekerja dan laporan berita acara apa saja yang ditemukan dilapangan segera dilaporkan ke BPN agar ada tindak lanjut kedepan,” terangnya.

Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Edy Hermansyah menjelaskan Eks HGU ini luasnya mencapai 1000 hektare (ha) terlrtak di kecamatan talang empat, 397 ha dimanfaatkan PT. BRI untuk perkebunan dan sisanya 603 ha dikuasai masyarakat. HGU PT. BRI sudah berakhir pada Desember 2018 lalu, dan perpanjangan sudah ditolak oleh Pemkab Bengkulu Tengah karena akan dibangun Fasilitas Olahraga dan Pusat Pendidikan.

“Dalam izin yang dikeluarkan Pemkab sebelumnya akan ditanami pohon kakao, namun kenyataan dilapangan ditanami sawit. Rencananya kawasan eks HGU ini akan dibangun Bengkulu Internasional Sport Center (BICC) dan juga kampus II Universitas Bengkulu,” jelas Edi. (MC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here