KABARRAFFLESIA.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam kunjungan kerjanya kembali mengukuhkan 500 orang Sahabat Tagana dari SMA, SMK sederajat se-Kabupaten Bengkulu Selatan.
Pengukuhan ditandai dengan pemakaian Rompi dan Topi Sahabat Tagana. Para pelajar ini kemudian akan mendapatkan materi dalam menghadapi bencana untuk kemudian disosialisasikan di lingkungan sekolah, keluarga serta masyarakat.
“Yang perlu diingat, ketika terjadi bencana yang pertama kali diselamatkan bukan harta benda tetapi menyelamatkan diri,” tegas gubernur.
Sahabat tagana sebagai orang yang terlatih harus pertama hadir dilokasi bencana untuk memberikan bantuan.
“Ketika kejadian bencana datang, pastikan kita yang pertama kali hadir menyampaikan bantuan karena kita adalah Tagana,” tutur Rohidin Mersyah.
Dikatakannya bantuan tak hanya berbentuk materi. Informasi, tenaga, pikiran, serta pendampingan dalam keadaan panik sangat dibutuhkan korban bencana.
Dalam kegiatan pengukuhan yang dipusatkan di SMAN 3 Bengkulu Selatan ini, Rohidin juga berpesan kepada para kepala sekolah dan guru untuk menerapkan pola pendidikan yang membuat siswa nyaman di sekolah.
“Saya harapkan dari sekolah terbangun pola pikir yang sehat dan menghasilkan anak yang mandiri,” ujarnya
Menurutnya, pola pikir dan kemandirian inilah yang akan menghantarkan seseorang menuju kesuksesan. Salah satu bentuk kemadirian adalah tepat dalam mengambil keputusan yang akan menentukan masa depan. (MC)