KABARRAFFLESIA.com – Mewujudkan Kota Bengkulu bersih dari sampah atau kotoran, Walikota Bengkulu Helmi Hasan meninjau langsung drainase atau saluran air yang berada di kawasan Kelurahan Sukamerindu tepatnya berada di Samping Balai Kota. Kedatangan Walikota Helmi Hasan yang didampingi Wakil Walikota Dedy Wahyudi bersama rombongan lantaran mendapat laporan dari masyarakat.

Walikota Bengkulu Helmi Hasan berterimakasih atas laporan dari masyarakat terhadap kepeduliannya untuk Kota Bengkulu terutama dalam hal melaporkan banyaknya sampah menumpuk di dalam aliran drainase tersebut.

“Hari ini kita datang atas laporan masyarakat. Kita langsung bersihkan sampah yang menumpuk di siring tersebut. Isya Allah dalam minggu ini seluruh tim dari PUPR, DLH, Camat akan selesai membersihkan sampah yang sangat menumpuk di siring tersebut,” ungkap Helmi Hasan, Senin (2/9/2019).

Ia menambahkan, untuk menjaga kota Bengkulu bersih dari sampah, pemerintah dalam hal ini butuh dukungan dari semua elemen dan pihak terkait.

“Kota ini kota kita, siapa lagi yang jaganya kalau bukan kita sendiri. Oleh karena itu, Pemkot Bengkulu mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya, agar kota kita tidak tercemar akan sampah yang berserakan,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR, Benny Irawan mengaku siap menurunkan tim untuk membersikan sampah yang sudah menumpuk di aliran drainase tersebut.

“Tadi kita sudah menurunkan tim sebanyak 10 orang untuk membersihkan sampah yang menumpuk tersebut. Namun, sore ini dan seterusnya kita akan menambah lagi petugas untuk membersihkan sampah di siring tersebut. Sekitar 20-an petugas akan kita turunkan,” ucap Benny saat meninjau langsung lokasi sampah menumpuk.

Ia menjelaskan, untuk kedepannya Dinas PUPR akan menurunkan alat berat untuk membersikan tumpukan sampah di siring tersebut.

“Untuk sementara waktu gunakan alat manual untuk bersihkan tumpukan tersebut. Kedepannya, esok lusa PUPR akan menurunkan alat berat untuk mengeruk sampah yang sudah menumpuk di dalam siring tersebut,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan alat berat akan kita fungsikan untuk membuat cekungan atau memperdalam bentuk saluran drainase tersebut.

“Drainase tersebut kan saat ini bentuknya landai, nantinya dengan alat berat kita gunakan untuk membuat cekungan dalam aliran drainase tersebut. Sehingga, bisa kita jadikan tempat pembenihan ikan. Jika nanti sudah bersih dari sampah dan aliran drainase sudah di buat lebih dalam lagi, pihak Dinas DKP akan menyerakkan bibit ikan ke dalam drainase tersebut,” pungkasnya. (MC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here